PILIHAN
Begini Kata Ma'ruf Amin, Terkait Dua Kandidat Panelis Debat Pilpres Dicoret KPU
BUALBUAL.com, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Maruf Amin menyerahkan permasalahan pencoretan dua panelis untuk sesi debat Pilpres 2019 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Soal mundur tidak mundur panelis kita serahkan ke KPU mana yang terbaik," kata Maruf Amin di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Kota Bogor, Sabtu (5/1/2019).
Maruf Amin hanya berharap agar para panelis dalam debat capres -cawapres nanti harus bersikap objektif dan tidak menyudutkan salah satu pasangan calon.
"Yang penting jujur objektif tidak menyudutkan dan tidak membuat kesulitan capres-cawapres. Apabila KPU minta mundur mungkin ada alasan yang bisa dijadikan penyebab kenapa mundur," ujar dia.
Sementara itu, menjelang debat capres-cawapres Maruf Amin mengaku telah menyiapkan diri. Tim pemenangan juga sudah memberikan bahan-bahan yang akan dibawakan dalam debat perdana nanti.
"Kalau persiapan debat karena itu bagian aturan main yang ditetapkan KPU, maka kita mempersiapkan diri. Saya tentu sebagi cawapres sudah siap mengikuti debat, saya sudah diberi bahan-bahan, besok akan ada briefing tentang materi debat," imbuh Maruf Amin.
Sumber: Suara.com
Berita Lainnya
Gantikan Posisi Budi Waseso Ini Rekam Jejak Irjen Heru Winarko Sebagai Kepala BNN
Hasil kesepakatan Bupati Rokan Hilir Bersama Pengurus Hipemarohi Pekanbaru
Founder KedaiKOPI: Quick Count Tak Bisa Hentikan Kecurangan Pilpres 2019
JPU dan Dr Zulfikar Sama-sama Ajukan Kasasi, Terkait Korupsi Proyek Gedung Pasca Sarjana Fisipol UNRI
Jadwal Bola Hari Ini, Siaran Langsung 11 September 2016
Tak Kenal Lelah
Warnet Jadi Sarang Aksi Jambret, Waspada!
RSUD Arifin Achmad Riau Siapkan 4 Ruangan Isolasi Pasien Terindikasi Corona
Hari Ini Presma BEM UR Resmi Kirimkan Surat Cinta untuk Presiden RI, Begini Isinya
Bupati Ingatkan Kepada OPD tidak Lupa Dengan Hari Kelapa Dunia
Menpora Imam Nahrawi: Soal Demo 2 Desember, Lebih Baik Berdoa dari Tempat Masing-Masing
Begini Tanggapan Sekdaprov Riau Yan Prana, Terkait Hebohnya Adik, Abang dan Istrinya Dilantik Jadi Pejabat