PILIHAN
Butuh Berapa Lama Belajar? Jokowi: Tak Punya Pengalaman Tapi Mimpin Negara

BUALBUAL.com, Capres nomor urut 1 Jokowi mengklaim dirinya sudah berpengalaman memimpin pemerintahan mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga negara.
Saat menjadi peserta Pilpres 2019 atau yang kali kedua—pertama Pilpres 2014—dirinya lebih percaya diri karena sudah memunyai pengalaman itu.
"Saya mulai dari pemerintahan kota, provinsi, sudah itu negara. Jadi sekarang masuk lagi ke level mengelola negara, saya biasa-biasa saja karena sudah memiliki pengalaman,” ujar Jokowi saat menghadiri deklarasi Alumni Universitas Indonesia Jokowi-Amin, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Jokowi menuturkan, faktor pengalaman penting dimiliki seorang capres. Sebab, jika tak punya pengalaman dan justru menang dalam kontes politik, bisa dipastikan bakal menyita waktu untuk kembali belajar yang seharusnya digunakan untuk bekerja.
Ia menuturkan, saat menjadi Wali Kota Solo untuk kali pertama tahun 2005, ia membutuhkan waktu dua tahun untuk belajar memerintah.
“Bayangkan, apalagi kalau belum punya pengalaman langsung mengelola negara. Butuh waktu berapa tahun (belajar), itu pertanyaan saya?"
Sumber: Suara.com
Berita Lainnya
Sindir pemerintahan Jokowi, Ini Isi Cuitan SBY
Yusril Ihza Mahendra, Kritisi Ucapan Presiden Jokowi, Politik dan Agama Harus Dipisahkan
Hadirnya Ma'ruf Amin Malah Persulit Jokowi Jadi Presiden Lagi
Rugi Atas utang Negara, Eggi Sudjana Laporkan Jokowi Dan Sri Mulyani Ke KPK
Jokowi Siap, Borong 100 unit motor listrik gesits
Sahut Menyahut Serta Adu Yel-yel Antara Pendukung Jokowi Dan Prabowo Dilokasi Debat Pilpres
karena Curangi Pemilu, Habib Rizieq Minta Jokowi Tobat 'Nasuha'
Pidato Sering kritik Jokowi, Prabowo dinilai stres dan kurang logistik Pilpres 2019
Banyak Masyarakat Riau Menilai, Presiden Jokowi Tak Pantas Terima Penghargaan LAM Riau
Kalau Benar Kementerian BUMN, Mobilisiasi Para Pekerjanya Untuk kampanye Jokowi, DPR Tak Segan Beri Sanksi
Amien Rais: Insya Allah Jokowi Kalah di 17 April 2019
Mahasiswa di Makassar Gelar Aksi Minta Jokowi Bebaskan Baiq Nuril