PILIHAN
Rizal Ramli Klaim Bisa Urus BPJS Kesehatan Sepekan
BUALBUAL.com, Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap belum bisa menyelesaikan permasalahan keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dia mengaku bisa menyelesaikan masalah yang ada di tubuh BPJS Kesehatan hanya dalam waktu satu pekan, meski tak merinci lebih jelas solusi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Masalah begini aja enggak bisa menyelesaikan BPJS. Kasih Rizal Ramli seminggu beres," kata Rizal Ramli dalam diskusi publik Refleksi Malari: Ganti Nakhoda Negeri? di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (15/1).
Rizal menyatakan para profesional dari berbagai sektor menginginkan hadirnya perubahan, salah satunya profesi kesehatan.
Menurut dia, permasalahan defisit BPJS Kesehatan bukan hal remeh. Jumlah defisit kian bertambah dari tahun ke tahun. Pada 2018, defisit diperkirakan mencapai Rp16,5 triliun.
Berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahap I dan II, pemerintah telah memberikan suntikan dana kepada BPJS Kesehatan untuk menutupi defisit eks-PT Asuransi Kesehatan (Askes) itu. Total suntikan yang telah digelontorkan untuk BPJS Kesehatan sebesar Rp10,1 triliun.
Terdiri dari suntikan dana tahap pertama sebesar enilai Rp4,9 triliun dan tambahan dana sebesar Rp5,2 triliun pada tahap kedua.
Di sisi lain, pemerintah juga tidak pernah menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Saat ini, iuran peserta BPJS Kesehatan hanya Rp23 ribu per bulan, padahal kalau merujuk pada hitungan para akademisi nilai aktuaria (risiko keuangan) seharusnya berada pada kisaran Rp36 ribu.
Kebijakan pemerintah Kabinet Kerja kembali dikritik mantan menteri keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut. Menurut Rizal, langkah Jokowi tidak akan mengubah keadaan dan menyelesaikan permasalahan menahun BPJS Kesehatan.
"Karena mereka pendekatannya tambal sulam, bukan struktural," tutur mantan Menteri Keuangan itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah menegur petinggi BPJS Kesehatan mengenai hal ini. Ia menginstruksikan BPJS Kesehatan membenahi sistem manajemen agar tak terus defisit keuangan selama bertahun-tahun.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya
Usai Segel Alpha Gaming, Giliran Pegasus Cyber Sports di Jalan Srikandi Pekanbaru Jadi Sasaran
Niat Oesman Sapta Setelah Sembuh Dari Sakit, Membangun Masjid Agung Oesman Al-Khair Terapung Tercapai
Bang Bualbual: Sendainya Koalisi PKB vs Koalisi Golkar Akan Bertarung Di Pilkada Inhil, Partai Ini Akan Jadi Rebutan
Pekan Depan, 4 Tersangka Korupsi Dana UEK-SP Duri Timur Riau Jalani Tahap II
Unilak Bagikan Hand Sanitizer Buatan Tim Dosen dan Mahasiswa kepada Masyarakat, TNI dan Polri
Gubri Paparkan Kondisi Riau Di Hadapan Mahasiswa Perikanan Indonesia
'Tanah Jangan Dijual' Syamsuar Pamit Dengan Masyarakat Sungai Apit
DPRD Heran, Pemko Pekanbaru Belum Liburkan Anak Sekolah 'Kabut Asap Makin Parah'
Yuk! Mengenal Alur Periksa Rapid Test Covid-19 dan Isolasi Mandiri
Selain Bagikan Ratusan Takjil, RAPI Inhil Juga Dirikan Posko BANKOM Untuk Ini
Peluncuran Gerakan Rumah Tahfidz, Bupati Inhil: Konsep Perkuat Pembangunan SDM Berbasis Keimanan Dan Ketakwaan
Apa Yang Membuat Jaksa Agung Kesulitan Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat