PILIHAN
Pembebasan Ba’asyir, Tim Jokowi Sesalkan Yusril Tak Koordinasi

BUALBUAL.com, Tim Kampanye Nasional calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin menolak tudingan sebagian kalangan bahwa Presiden sengaja memutuskan membebaskan Abu Bakar Ba’asyir menjelang pemilu demi meningkatkan elektabilitasnya.
Menurut Razman Arif Nasution, juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, pembebasan itu tak berhubungan dengan politik praktis, terutama pemilu presiden. Kalau pun banyak media massa yang memberitakannya, itu sebenarnya wajar saja karena Ba’asyir adalah tokoh nasional dan figur publik.
Tetapi Razman menyesalkan Yusril Ihza Mahendra yang tanpa berkoordinasi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) saat mengusulkan pembebasan narapidana terorisme itu kepada Presiden.
“Yusril jalan sendiri, tidak berkoordinasi dengan tim jokowi,” katanya dalam perbincangan dengan tvOne pada Senin pagi, 21 Januari 2019.
Razman berkilah kala dicecar lagi tentang mengapa menyoal sikap Yusril yang tak berkoordinasi dengan TKN Jokowi-Ma’ruf kalau memang pembebasan itu tak berhubungan dengan politik praktis. “Kenyataannya, beliau (Yusril Ihza Mahendra) penasihat hukum TKN, bukan penasihat hukum Presiden.”
Pengacara Ba’asyir, Achmad Michdan, membantah juga kabar politisasi pembebasan kliennya. Ba’asyir pun menolak dikait-kaitkan dengan politik, terutama pemilu presiden 2019.
Michdan juga meminta publik tak menghubung-hubungkan peran Yusril dalam membantu meyakinkan Presiden untuk membebaskan Ba’asyir hanya karena Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu mendukung Jokowi dalam pemilu presiden.
Menurutnya, mestinya itu cukup dipahami sebagai kebetulan saja Yusril di kubu Jokowi, bukan sebaliknya. Namun, penting dimaklumi juga bahwa Yusril selama ini tak hanya membantu atau membela Ba’asyir, melainkan juga banyak aktivis muslim yang dihukum penjara karena aktivitas mereka.
“Saya tahu Pak Yusril sudah berbuat banyak juga terhadap banyak aktivis Islam. Barangkali kebetulan saja Pak Yusril (mendukung Jokowi dalam pemilu presiden). Padahal beliau sudah banyak membebaskan para aktivis Islam dari dulu,” katanya dalam forum yang sama dengan Razman dan mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai.
Sumber : Viva / Editor : ucuirul
Berita Lainnya
Meski Hadir Di Pemakaman Idris, Jokowi Tetap Jadi Musuh Bersama Alumni 212
Golkar Hanya Layak Dapat Dua Kursi Menteri, Karena Tak Dongkrak Suara Jokowi di Pilpres 2019
'Jokowi-Romahurmuziy' The Shadow of President Is Falling Down
ICW: Jika Usulan Yasonna Diterima Jokowi, Puluhan Napi Korupsi Berpeluang Bebas Salah Satunya ada Nama Rusli Zainal
Heboh Di Medsos , Sekdako Tanjungpinang Dituding Cemburu Tolak Kencan Emosinya Meledak Di Basecamp
Versi Exit Poll: Prabowo Sandi 55,4 Persen, Jokowi-Ma'ruf 42,8 Persen
Golkar Riau Perintahkan Caleg Pasang Baliho dengan Foto Jokowi 'Elektabilitas Dinilai Belum Cukup'
Dirazia Saat Aturan PSBB, Pedagang: Kalau Saya Tak Jualan Keluarga Tak Makan
Kembali Mengundang Perdebatan Soal Anggaran Bocor: Dibantah Jokowi, Dibenarkan JK
Syekh Ali Jaber Menangis: Saya Sedih Tak Bisa Tarawih, Terluka Tak Bisa Jumatan
Usai Dilantik, Syamsuar Langsung Ditugasi Jokowi Atasi Kebakaran Lahan dan Hutan
KPAI Minta Presiden Jokowi Tunda Bahas Pemecatannya