PILIHAN
Pertunjukan Pentas Lumba-lumba Kian Diminati 'Meski Diterpa Isu Eksploitasi'
BUALBUAL.com, Meski diterpa isu eksploitasi, pertunjukan Pentas Lumba-Lumba dan Aneka Satwa yang digelar oleh Lembaga Konservasi Satwa Wersut Seguni Indonesia (WSI) ternyata tetap diminati oleh masyarakat.
Hal ini terbukti dari banyaknya kunjungan masyarakat ke lokasi pertunjukan yakni di Purna MTQ Pekanbaru. Terlebih di akhir pekan, tribun pertunjukan selalu penuh oleh penonton.
Salah seorang penonton, Ipit mengaku sangat senang dengan adanya pertunjukan ini. Selain karena memang Pekanbaru masih kekurangan wahana hiburan, pertunjukan pestas lumba-lumba juga jarang ada di Pekanbaru.
"Ini pertama kalinya saya dan keluarga melihat pertunjukan lumba-lumba. Selain lumba-lumba ada juga atraksi dari burung Kaka Tua Jambul Kuning. Berang-berang dan juga Beruang Madu. Mereka lucu-lucu dan sangat terlatih," ujar Ipit.
Ia mengatakan selain disuguhi atraksi lumba-lumba dan satwa lainnya, penonton juga diberi edukasi tentang lumba-lumba.
"Tadi ada dijelaskan perbedaan lumba-lumba dengan ikan seperti apa. Dan edukasi lainnya tentang lumba-lumba. Selain dapat senang dan cerianya, kami juga dapat ilmunya," ucapnya.
Hal senada disampaikan Igos. Pria yang tinggal di Panam ini mengaku sangat antusias datang ke Purna MTQ untuk menyaksikan pentas lumba-lumba.
"Saya sempat dengar kemarin isu-isu miring tentang eksploitasi lumba-lumba ini. Saya penasaran makanya datang ke sini dan ternyata saya lihat satwa-satwa yang ada disini sangat akrab dengan pelatihnya. Sudah seperti teman saya lihat," Cakapnya.
Sementara itu, Manager Operasional PT WSI Tommy Alfredo, mengatakan mesti pihaknya diterpa isu eksploitasi binatang oleh pecinta satwa, ternyata masyarakat tetap antusias datang menyaksikan pertunjukan ini.
"Alhamdulillah masyarakat banyak yang datang. Itu menandakan bahwa tak benar isu-isu seperti itu. Masyarakat Pekanbaru tidak termakan isu-isu yang tidak benar. Karena memang isu yang disebarkan tentang eksploitasi satwa adalah tidak benar," ungkapnya.
Lanjut Tommy, memang beberapa waktu belakangan pihaknya diterpa isu tentang eksploitasi satwa. Bahkan pagi tadi saja ada beberapa orang di Car Free Day yang membawa spanduk tentang isu tersebut.
"Harapan kami masyarakat Pekanbaru bisa menyaring informasi-informasi yang sekiranya malah membuat bingung. Dan tentunya tidak mudah terpancing isu yang sengaja dikeluarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Dalam pertunjukan ini kami selalu memberikan edukasi tentang lumba-lumba," pungkasnya.
Sebagai informasi, PT WSI menggelar pertunjukan ini di MTQ Pekanbaru dari tanggal 12 Januari hingga 17 Februari 2019.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
RW Cabuli Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi Setelah Dipancing Ketemuan dengan Mantan Pacar
DPRD Inhil Meski Tembakan Bius Jitu, Belum Mampu Taklukan Si Bonita Kita Yakin Tim Akan Segara Menangkapnya
Indonesia untuk sementara memimpin klasemen medali ASEAN Para Games 2017
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Gelar Gerakan Serentak Penghijauan Penanaman Pohon Di Mako Polres
Jaringan Teroris Narapidana Pak Ngah Dipindahkan ke Rutan Kelas IIA Tembilahan
Kepala LLDIKTI Lakukan Teleconference dengan Pimpinan Perguruan Tinggi di Wilayah X
Sala Satu Penyumbang Asap Daerah Inhil, Ternyata Puluhan hektar Lahan Terbakar Diduga Milik Perusahaan PT SAL dan SAGM
Mahasiswa Minta Syamsuar Fokus Tangani Masalah Karhutla 'Geruduk Kantor Gubernur Riau'
Upaya Pengembangan Perikanan Budidaya Air Payau, Bupati Inhil Kunker ke BBPBAP Jepara, Jawa Tengah
Menteri LHK Beri Sanksi Terhadap PT RAPP di Riau Yang Engan Mematuhi Aturan Tentang Lahan Gambut
Teka-teki Terjawab! Yan Prana Jaya Jabat Sekdaprov Riau Defenitif
Simpan Sabu dalam Roti Tawar, Koki Kantin Lapas IIA Pekanbaru di Tangkap