PILIHAN
Ulama Pengkritik Tewas di Penjara Saudi
BUALBUAL.com, Ulama kawakan Arab Saudi, Ahmed Al Amari meninggal di penjara. Tudingan pun bermunculan bahwa cendikiawan 69 tahun itu mengalami penyiksaan selama menjalani masa penahanan.
Al Amari adalah ulama yang kerap berkutbah di Masjid Nabawi, Madinah. Dia juga mantan dekan studi Alquran di Universitas Islam Madinah.
Dia ditangkap aparat Saudi pada Agustus tahun lalu. Bersamaan, sejumlah ulama yang dianggap tidak pro kepada Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) juga dibekuk.
Dilansir dari Al Jazeera pada Senin (21/1), para aktivis Saudi mencurigai Al Amari meninggal karena kondisi penjara yang buruk dan kemungkinan disiksa.
Direktur ALQST yang berbasis di London, Yahya Assiri mengatakan, Al Amari sebelumnya ditahan di sel isolasi. Namun, pada 2 Januari dia dipindahkan dari Penjara Dhahban ke King Abdullah Medical Complex di Jeddah setelah mengalami pendarahan otak.
"Saya percaya ini adalah kasus pembunuhan di penjara daripada kelalaian medis," kata Assiri kepada MEE.
Arab Saudi melarang protes publik dan partai politik. Mereka membungkam kebebasan perbedaan pendapat. Puluhan pemimpin agama, intelektual dan aktivis hak-hak perempuan ditangkap selama dua tahun terakhir. Di antara mereka yang ditangkap adalah pengkutbah Awad Al Qarni, Farhan Al Malki, dan Mostafa Hassan.
Sebagian besar yang ditangkap bukanlah ulama moderat atau pendukung demokrasi. Mereka pada dasarnya juga tidak kritis kepada pemerintah. Namun, sikap lunak MBS kepada Israel membuat para ulama Saudi itu memilih jadi oposisi.
Sumber: jpc
Berita Lainnya
51 Paket Sabu Siap Edar, Polsek Tambang Kampar Tangkap Pengedar Narkoba
Reklame yang Melintang di Jalan Riau - Pekanbaru Dipotong
Usai Sholat Zhuhur ini Komentar Habib Rizieq Soal Pemeriksaannya
Tempuh Perjalanan 14 Jam HM Wardan Akan Hadir HPN Dikota Padang
Ketua PP Riau: Sampaikan Permohonan Maaf kepada Habib Rizieq dan FPI
Heboh,Sepasang Suami Istri di Tembilahan Tewas
Israel Buka Kembali Jalur Penyeberangan ke Gaza
Ketua DPRD Inhil Sebut Jika Dibiarkan,10 Tahun Mendatang Inhil Tak Lagi Jadi Negeri Hamparan Kelapa Dunia
Rp. 2,2 Triliun DPRD dan Pemkab Inhil Sepakat Mengesahkan Belanja di APBD-P Tahun 2017
Kawasan Pelabuhan BSL Bengkalis Disemprot Desinfektan 'Antisipasi Wabah Covid-19'
Ramli Walid Dapatkan Perahu Golkar, Bursa Pilwako Pekanbaru 2017 Semakin Nyata
Pemuda Ini Malah Kabur Usai Setubuhi Pacarnya