PILIHAN
Tak Tik Jurus Badan Kurus Jokowi dan Sodokan Politik Freeport

BUALBUAL.com, Presiden Jokowi menceritakan soaltekanan politik terkait dengan divestasi saham PT Freeport Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti dan sejumlah perguruan tinggi lainnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (9/2). Dia membantah bahwa dirinya merupakan antek asing.
Dia menuturkan dirinya menghadapi pelbagai tekanan politik sebelum Indonesia akhirnya menggenggam 51 persen saham PT Freeport. Jokowi secara berkelakar menyatakan keuntungan berbadan kurus.
"Semua nekan sana-sini," katanya. "Untungnya saya ini kurus. Disodok dari kanan, saya bisa menghindari ke kiri. Disodok depan, menghindar ke belakang."
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa Blok Mahakam maupun Blok Rokan pun sudah dikendalikan oleh Pertamina saat ini. Jokowi menegaskan dirinya akhirnya angkat suara karena terus dituduh antek asing.
Pada Desember lalu, Indonesia melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) resmi menggenggam 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia dengan membayarkan US$3,85 miliar atau sekitar Rp56 triliun (kurs Rp14.500 per Dolar AS).
Jokowi saat itu menyebut pengambilalihan saham ini merupakan momen bersejarah sejak PT Freeport Indonesia pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1973. Selama bertahun-tahun, Indonesia hanya mengempit sekitar 9,36 persen saham Freeport Indonesia.
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Lainnya
Ma'ruf Amin: Kampanye Memberikan Redistribusi tanah, Ferdinand Enak Saja, Tanah Negara Bukan Milik Jokowi
Meski Indonesia dalam Masalah Covid-19, Pemindahan Ibu Kota Negara Tetap Lanjut
Kemenkes RI: Buka 1600 Kuota Beasiswa Dokter Spesialis Bagi ASN dan Non ASN, Ayok Cek Syaratnya Disini!
Daftar 14 Staf Khusus Jokowi pada Periode Kedua
Bawaslu Awasi Safari Dakwah TGB di Riau 'Simpatisan Jokowi'
Di Medsos Pendukung Jokowi Dinilai Mulai Star Kampanye Negatif
Tidak Pernah Keluar Rumah, Istri Kepala Dinas Positif Corona
Asal Duit Rp 2 M Jokowi Buat Borong Sabun Cuci Piring 'JK Tak Tahu'
Debat Capres, Jokowi Dituding Nyontek, PBNU: Biar Tak Salah Sebut Data
Jokowi Keluarkan Peraturan Gubernur Nyapres Harus Izin Presiden
Ayo Buruan, Pendaftaran Gelombang II Kartu Prakerja Dibuka, Baca Disini!
Mensos : Pendamping PKH Dilarang Terlibat Politik Pilkada 2020