PILIHAN
Harapan Bupati Inhil Kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Periode 2018 - 2024

BUALBUAL.com, Pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau periode 2018-2024, Drs Syamsuar dan Edy Natar Nasution, S. Pi, tersimpan banyak harapan pada setiap elemen masyarakat Provinsi Riau, termasuk harapan yang besar dari Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan.
Seperti dikatakan bupati ditengah-tengah menghadiri prosesi tepuk tepung tawar sebagai bentuk syukur atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau, di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau atau LAMR, Pekanbaru satu hari usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Bupati Inhil, HM Wardan mengungkapkan sejumlah harapan atas kepemimpinan baru di Provinsi Riau.
Harapan dari Bupati Inhil di era Pemerintahan Syamsuar dan Edy Natar Nasution, terletak pada aspek pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Tujuan utama yang hendak dicapai, tentunya adalah kemajuan Provinsi Riau.
"Masih banyak tugas pembangunan yang perlu dilaksanakan di Provinsi Riau. Namun, Saya yakin di bawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar, tugas-tugas tersebut mampu direalisasikan dengan baik," pungkas Bupati, Kamis (21/2/2019).
Bupati mengatakan, masih terdapat ketimpangan pembangunan yang terjadi di beberapa daerah Kabupaten di Provinsi Riau, salah satunya di Kabupaten Inhil. Meski sudah cenderung meningkat, pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Inhil dengan keterbatasan anggaran per tahunnya, membuat tahapan pembangunan membutuhkan waktu yang relatif panjang.
"Dalam kondisi seperti ini, Pemerintah Provinsi Riau yang kini dipimpin Gubernur Syamsuar, diharapkan mampu mengambil peran untuk mendukung kelancaran pembangunan, bahkan tidak hanya bagi Kabupaten Inhil," papar Bupati.
Disamping itu, kenaikan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di Provinsi Riau juga terlihat kurang berimbang, seperti halnya di Kabupaten Inhil yang mengalami kenaikan setiap tahunnya, tetapi tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan Kabupaten / Kota lainnya di Provinsi Riau.
"Hal itulah yang perlu diperjuangkan, perlu perhatian lebih. Apalagi, dengan bonus demografi yang dimiliki Kabupaten Inhil butuh perhatian lebih dan support maksimal dari Pemerintah Provinsi Riau," ujar Bupati yang juga mengatakan Kabupaten Inhil merupakan Kabupaten yang berada di perbatasan.
Agar memiliki keterkaitan dengan fokus program Pemerintah Kabupaten Inhil, Bupati menyarankan agar Gubernur Riau juga mempertimbangkan penyusunan program yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi berbasis potensi.
"Pembangunan ekonomi di kawasan perdesaan mesti dijadikan prioritas. Perkebunan kelapa menjadi bidang yang potensial untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Inhil di kawasan perdesaan. Begitu pula, mungkin dengan 'kantung-kantung' ekonomi di daerah Kabupaten / Kota lainnya di Riau," kata Bupati.
Selain menyampaikan sejumlah harapan, Bupati juga mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau periode 2018-2024 yang telah dilantik secara resmi serta mengapresiasi langkah cepat Gubernur Riau yang langsung merealisasikan program kerja di hari pertama menjabat, yakni program pengembangan Qur'an Center.
"Alhamdulillah, program ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Inhil, yakni program '1 Desa 1 Rumah Tahfiz' yang juga sudah mulai dilaksanakan belum lama ini," tutur Bupati.***(Diskominfops Inhil/Adv)
Berita Lainnya
Tim Hukum Nasional Bukti Ada Masalah Serius Di Kemenko Polhukam Soal Pernyataan Para Tokoh
BMKG: Provinsi Riau Terdapat Lima Titik Api Salah Satunya Di Kabupaten Inhil
Kualitas Udara di Daerah Rohil Berbahaya
Peduli Sesama, MPI Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Tembilahan
Saat Prabowo Jadi Presiden, Gaji Polisi, Hakim, Dan Jaksa Akan Naik
Ribuan Alat Berat Di Riau Belum Bayar Pajak
Provinsi Riau Memiliki Potensi Perikanan Dan Kelautan Segudang
Lima WNA Yang Terdampar di Bengkalis, Segera Dipulangkan
Ini Daftar Pemenang Mini Soccer U17 Kelurahan Senayang
Antrian Panjang! Warga Sempat Keluarkan Samurai Saat Atur Jalan Amblas Rengat-Tembilahan
Siak Raih Anugerah Adipura Kategori KLHK 'Syamsuar Jangan Berpuas Diri'