PILIHAN
Jusuf Kalla Angkat Bicara soal Doa Neno 'Tak Ada Lagi Menyembah Allah'

BUALBUAL.com, Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyebut puisi yang dibacakan aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman pada Malam Munajat 212 adalah hal yang keliru.
"Oh, itu keliru," kata JK usai Forum Silaturahim Gawagis Nusantara, di Hotel Whyndam, Surabaya, Sabtu (23/2).
JK menyebut jika puisi itu memiliki konteks kampanye. Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut itu menyebut doa dan puisi penyanyi dan bintang film era 80-an itu adalah penyampaian kampanye yang salah.
"Ya namanya kampanye, tapi kampanye yang keliru," katanya.
Neno Isyaratkan Bahaya
Ahli semiotika Institut Teknologi Bandung (ITB) Acep Iwan Saidi mengatakan puisi yang dibacakan Neno Warisman pada acara Munajat 212 menyampaikan pesan semiotis bahwa Neno berada dalam bahaya. Iwan mengatakan Neno mengutip doa Nabi Muhammad SAW saat Perang Badar dalam puisinya.
"Neno dan pihak yang terepresentasi oleh kehadirannya sedang berada dalam keadaan berbahaya, seperti Perang Badar," kata Iwan dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (23/2).
Iwan melanjutkan Perang Badar adalah perang antara kaum muslimin dan kafir. Lewat puisinya, Iwan menyebut Neno telah mengkategorisasikan golongan muslimin dan kafir.
"Jadi, yang dihadapi Neno terdefinisi sebagai kaum kafir," imbuhnya.
Namun demikian, Iwan menyatakan puisi tersebut justru akan membuat orang mempertanyakan apakah betul kelompok lawan merupakan kaum kafir. Sebab, isu pengkafiran kelompok lain tersebut, merupakan hal yang paling tidak disukai publik.
"Doa Neno, di situ, menjadi tidak 'memanggil'. Alih-alih memanggil, ia justru berpotensi menjauhkan. Dalam konteks politik, doa itu menjadi tindakan kontraproduktif bagi kelompok Neno sendiri," paparnya.
Diketahui, Neno membacakan puisi yang sebagian isinya adalah meminta kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti. Isinya adalah:
"... Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah tak ada lagi yang menyembah-Mu..." ujarnya.
CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi Neno Warisman. Namun Neno masih belum merespons soal doanya yang sudah viral tersebut.
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Lainnya
Bentuk Posko Pemadam Karhutla, Kapolsek GAS: Atasi Masalah Karhutla Peran Seluruh Komponen Masyarakat
LAMR Berikan Pembekalan Adat kepada Mahasiswa Melayu
Terbongkar Sudah ! 5 Trik Matematika yang Tidak Pernah Diajarkan Di Sekolah,berikut penjelasannya
BKD Inhil Sosialisasikan PP No 30 Tahun 2019 dan Seminar Magnet Rezeki
Kuasa Hukum Korban Curas Mengapresiasi kinerja Polres Inhil
Beli 65 Unit Kapal untuk Nelayan, Pemprov Riau Alokasikan Anggaran Rp2,6 Miliar
Gubri Syamsuar Terbitkan Edaran Antisipasi Penyebaran COVID-19 Sambut Ramadan
ACT Riau Gelar Konser Kemanusiaan, Peduli Palestina
Tabrak 'Pantat' Truk, Pemotor Tewas di Kabupaten Pelalawan
IWO dan Personel Polres Inhil, Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Permukiman Warga
Misi Dagang Jawa Timur dan Riau Resmi Digelar
Jawab Kapitra, GNPF-U: Saya Masih Pengacara Habib Rizieq