PILIHAN
Soal Bendera PBB Dibuang di GBK, FPI-PKS Jawab Tudingan Yusril

BUALBUAL.com, Dewan Pembina Majelis Syuro Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Al Attas menantang Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk membuktikan sandiwara bendera yang ia tuduhkan ke FPI dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Yusril sebelumnya menuding PKS dan FPI sengaja membawa bendera PBB ke kampanye akbar Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4). Lalu PKS dan FPI sengaja mencampakkannya dengan menurunkan bendera tersebut.
"Oh tidak (benar). Suruh buktikan saja, kan gampang, buktikan. Yusril buktikan kalau itu rekayasa, sebuah drama yang dibikin FPI," kata Muhsin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (7/4).
Muhsin menyebut penurunan bendera PBB di kampanye akbar Prabowo merupakan bentuk kesalahpahaman. Massa menurunkan bendera karena sudah terlanjur mengasosiasikan PBB mendukung Jokowi sejak Yusril merapat ke paslon 01. Padahal, klaim Muhsin, 90 persen caleg PBB mendukung Prabowo-Sandi.
"Sebetulnya PBB ini kan hampir 90 persen caleg PBB ini kan mendukung Prabowo-Sandi. Nah sehingga dia ingin meluapkan kegembiraan dan dukungannya dengan membawa bendera PBB," ujar Muhsin.
Lebih lanjut, Muhsin menyebut tudingan Yusril hanya sebagai pengalihan isu. Yusril disebut sedang dalam keadaan terdesak setelah mengklaim Rizieq Shihab meragukan keislaman Prabowo.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga membantah tudingan Yusril. Ia menyebut tak ada ikut campur PKS dalam penurunan bendera tersebut.
"PKS tidak ikut di kepanitiaan, tidak ada dari PKS menginstruksikan untuk itu," ujar Mardani.
Sebelumnya, bendera PBB sempat hadir di kampanye akbar Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4). Yusril menuding penurunan bendera itu dilakukan oleh PKS dan FPI. Ia menuding mereka sengaja membawa bendera PBB untuk dicopot saat kampanye tersebut.
"Pada sisi lain, bendera PBB yang dibawa secara ilegal itu, mungkin sengaja dibawa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kemudian sengaja disita dan dicampakkan," kata Yusril lewat keterangan tertulis, Minggu.
Sumber: cnnindonesia
![]() Mardani Ali Sera. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
|
Berita Lainnya
Anggota DPRD Inhil Ikut Hadir Bersama Sekda dalam Kegiatan HUT SATPAM ke 33 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2018
Pemda Pelalawan: Gelar Sidak Usaha Penjual 'Nagget', Petugas Temukan Daging Babi dan Miras
Dua Tokoh Muda Bertemu "Bincang Rohil 2020"
Setelah Melakukan Pengeledahan Tim Densus 88 Amankan Empat Bom dari Terduga Teroris di Kampus Unri
Pembunuhan PSK Online di Karawang Gara-gara Tisu Magic
Tiga Instansi di Lingkungan Pemprov Riau Terancam Dihapuskan
Pemkab Inhil Gandeng BPTP Riau Lakukan Kajian Terkait OPT Perkebunan Masyarat Desa Tanjung Simpang dengan PT. THIP
Bupati Inhil HM.Wardan Kunjungi Rumah Tokoh masyarakat Sencalang
Paslon Gubri-Wagubri Syamsuar - Edy Nasution Sudah Temui Masyarakat di 276 Lokasi
Tak Sengaja Telan Jarum, Siswi SMP ini Terpaksa Dioperasi