PILIHAN
Nasib! Jadwal Silatnas Honorer K2 Belum Jelas, Muncul Wacana Kenduri Nasional

BUALBUAL.com, Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono memertanyakan sikap rekan-rekannya yang mem-bully dirinya gara-gara ikut mensosialisasikan rencana Silatnas (silaturahmi nasional) dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, tidak ada maksud negatif dari pengurus forum honorer K2 selain ingin menggapai cita-cita menjadi PNS.
"Apakah salah jika K2 saat ini meminta bantuan kepada Presiden Jokowi? Jawabannya tentu tidak salah dong karena beliau adalah presiden kita saat ini," kata Eko kepada JPNN, Senin (8/4).
Dia melanjutkan, sudah menjadi tugas seluruh honorer K2 di grup Silatnas harus berterima kasih dengan orang-orang yang berani menyatakan dukungannya terhadap capres petahana Joko Widodo.
"Gerakan kami beda dan lebih elegan karena bawa massa banyak dan secara senyap menuju Istana. Semangat ini harus terus dikobarkan. Yang mem-bully silakan mengecilkan Silatnas, nanti lihat saja buktinya," tuturnya.
Eko menambahkan, agenda Silatnas dan deklarasi dukungan untuk Jokowi, sudah cukup mengadang pihak lawan yang mengklaim suara honorer K2 hanya untuk Prabowo - Sandi.
Pengalaman 2014 lalu, honorer K2 dukung Prabowo. Namun honorer K2 yang lain tidak terlibat, hanya diam aja. Bahkan tidak ada gerakan sama sekali. Akibatnya honorer K2 sulit mendapat tempat dari istana.
"Saat ini kami terus bergerak dan lawan, tunjukkan mulai dari Grup Silatnas ini masih fokus kepada Pak Jokowi," tegasnya.
Meskipun Silatnas ternyata tidak terjadi sebelum Pilpres, terang Eko, tapi gaungnya sudah sampai di Istana. Dia berharap semoga pilihan honorer K2 benar dan Jokowi harus menang.
"Silatnas ke depan bisa diprogramkan kembali pascapilpres dengan tema kenduri nasional memperingati kemenangan Pak Jokowi," tandasnya. ***(jpnn)
Berita Lainnya
PT. Taspen Pekanbaru Kembali Menyalurkan Bantuan PKBL Dalam Komitmen Bina UKM
Ketua Umum PMRJ, Komjen Gatot Eddy Resmi Dilantik Sebagai Wakapolri
LBH RAM Indonesia perwakilan kab. Inhil memberikan kesempatan konsultasi hukum gratis kepada pencari keadilan
Bersama Mahasiswa UR, TNI Tanam 1.000 Pohon Mangruve di Sepanjang Aliran Sungai Sinaboi
Petani di Pekanbaru Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 3 Miliar "Bakar Lahan 20 x 20 Meter untuk Berkebun"
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti Pimpin Upacara HUT KOPRI,HGN dan HUT PGRI Tahun 2018
Viral! Omzet Rujak House Capai Rp4 Juta Per Hari 'Usung Konsep Makan Sambil Terapi Ikan Koi'
Ini Pesan Dandim 0314 Inhil saat Kunker di Koramil 02 Tanah Merah
Gaji Guru Bantu Inhil Disetujui dan Segera Dibayarkan
Tren Baru Teroris Dinilai Berubah, Alasannya Bukan Lagi Karena Ekonomi
Sat Narkoba Bengkalis Riau Amankan 27 Kg Sabu-sabu dan Belasan Ribu Ekstasi dari Pria yang Mengaku Sopir Travel
Legenda Inggris Bandingkan Messi dan Maradona