PILIHAN
Hasil Kajian Tim Ahli: Akibat Repalnting PT THIP Ledakan Populasi Kumbang Tanduk Hancurkan Perkebunan Kelapa Warga Desa Tanjung Simpang Kec Pelangiran
BUALBUAL.com, TEMBILAHAN - Hasil penelitian Tim Kajian Organisme Pengganggu Tanaman Perkebunan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau menyimpulkan ledakan populasi kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) yang menyerang perkebunan kelapa milik masyarakat Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir bersumber dari kegiatan replanting (peremajaan) yang dilakukan oleh PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP).
[caption id="attachment_50496" align="alignnone" width="300"] Hasil Kajian Tim Ahli: Akibat Repalnting PT THIP Ledakan Populasi Kumbang Tanduk Hancurkan Perkebunan Kelapa Warga Desa Tanjung Simpang Kec Pelangiran[/caption]
Hal tersebut disampaikan ketua Tim kajian BPTP Riau, Dr Ir Saripah Ulpah, M.Sc saat menggelar ekspos di lantai lima Kantor Bupati Inhil, Kamis (09/05/2019).
Dalam pertemuan yang dipimpin Asisten III Setda Inhil yang dihadiri oleh pihak Polres Inhil, Kodim 0314 Inhil, Dinas Perkebunan, Satpol PP, Camat Pelangiran, Kepala Desa dan Perwakilan masyarakat Desa Tanjung Simpang, pihak BPTP Riau memaparkan beberapa fakta dari hasil observasi dilapangan yang dilakukan sejak Januari 2019.
[caption id="attachment_50497" align="alignnone" width="300"] Hasil Kajian Tim Ahli: Akibat Repalnting PT THIP Ledakan Populasi Kumbang Tanduk Hancurkan Perkebunan Kelapa Warga Desa Tanjung Simpang Kec Pelangiran[/caption]
Disampaikan Saripah, kronologi terjadinya gejala dimulai pada akhir 2017 dan serangan berat terjadi pada awal 2018, sesuai dengan terjadinya waktu replanting didaerah perbatasan dengan kebun kelapa masyarakat Desa Tanjung Simpang.
“Titik awal serangan hama kumbang tanduk berada di areal perbatasan lahan replanting (milik THIP) dengan kebun masyarakat,” jelas Saripah.
[caption id="attachment_50498" align="alignnone" width="300"] Hasil Kajian Tim Ahli: Akibat Repalnting PT THIP Ledakan Populasi Kumbang Tanduk Hancurkan Perkebunan Kelapa Warga Desa Tanjung Simpang Kec Pelangiran[/caption]
Ditambahkan Dosen Univesitas Islam Riau tersebut, semakin dekat dengan areal replanting presentase dan intensitas serangan kumbang tanduk semakin tinggi.
“Hasil pengamatan menggunakan trap, semakin dekat dengan areal repalnting jumlah kumbang tanduk terperangkap semakin tinggi,” beber Saripah.
[caption id="attachment_50499" align="alignnone" width="300"] Hasil Kajian Tim Ahli: Akibat Repalnting PT THIP Ledakan Populasi Kumbang Tanduk Hancurkan Perkebunan Kelapa Warga Desa Tanjung Simpang Kec Pelangiran[/caption]
Dari data yang digali oleh BPTP Riau selama dilapangan, diketahui tidak adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai kegiatan perusahaan (replanting) yang berpotensi berdanpak pada kebun masyarakat.
“Pada SOP rehabilitasi tidak tertuang tindakan antisipasi berupa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat yang berpotensi berdanpak,” ujar Saripah.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, masyarakat Desa Tanjung Simpang menuntut PT THIP bertanggung jawab atas rusaknya kebun kelapa milik masyarakat akibat diserang hama kumbang yang berasal dari kegiatan replanting perkebunan sawit milik PT THIP.
[caption id="attachment_50500" align="alignnone" width="300"] Hasil Kajian Tim Ahli: Akibat Repalnting PT THIP Ledakan Populasi Kumbang Tanduk Hancurkan Perkebunan Kelapa Warga Desa Tanjung Simpang Kec Pelangiran[/caption]
Dalam beberapa kali mediasi, pihak THIP menyangkal dan mengatakan pihaknya melakukan kegiatan replanting sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Untuk meyelesaikan persoalan tersebut, Pemda Inhil melaui Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau untuk melakukan kajian organisme pengganggu tanaman (OPT) perkebunan. Selaian di Desa Tanjung Simpang, BPTP Riau juga melakukan penelitian di Desa Sei Nyiur Kecamatan Tanah Merah. (ard)
Berita Lainnya
Nekat Edarkan Sabu, Pasutri di Pelalawan Harus Berurusan dengan Polisi
Detik - detik Kapal SB Tenggiri 4 Tenggelam di Perairan Karimun, Semua Awak Dipastikan Selamat
November 2019, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Tuntas
Kadiskes Riau : PDP Covid-19 di Riau yang Sudah Dipulangkan Jadi 23
Omzet Pedagang di Sukaramai Merosot Hingga 50 Persen, Inilah Penyebabnya
Riau dan Kepri Termasuk Daerah yang Saat ini Disoroti KPK
Sinergikan Program Kerja,Mulimat NU Gelar Rapat Bersama Pemuda BNN INhil
HM. Wardan Harapkan Jambore PKK Lahir Kader Berkualitas
Bupati HM. Wardan Ungkapkan Duka Cita Mendalam Atas Wafatnya Busu Atan
Kodim 0412/LU Adakan Sholat Istisqo Untuk Meminta Hujan
BBKSDA Jelaskan Terkait Banyak Kawanan Gajah Liar Masuk ke Areal Perkebunan Warga di Riau
Suara Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Simpang Ara Inhil, 'Jalan Kubangan yang Selalu Jadi Bahan Kampanye Politikus'