PILIHAN
Pekanbaru Belum Layak Raih Predikat Kota Layak Anak 'Dari Hasil Tim Verifikasi'
BUALBUAL.com - Tim Verifikasi Kota Layak Anak (KLA) Pusat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menilai sosialisasi program Pemerintah Kota Pekanbaru menuju kota layak anak belum tersosialisasi dengan baik dan optimal. Hal ini didapati dari masih banyaknya anak-anak ditemukan meminta-minta di sejumlah persimpangan jalan di Pekanbaru.
“Kami miris melihat masih banyak anak jalanan yang ramai di persimpangan. Kami berharap keberadaan anak-anak yang masih di bawah umur untuk tidak dieksploitasi di jalanan,” kata Nanang Abdul Hanan salah satu tim verifikasi Kota Layak Anak dari kementerian di hadapan Walikota Pekanbaru dan pejabat Pemko Pekanbaru, Selasa (21/5/2019).
“Jika keberadaan anak-anak di jalanan tetap dibiarkan, maka mereka rentan jadi korban pelecehan seksual. Mereka bisa menjadi korban penculikan dan korban penjualan manusia,” imbuhnya.
Nanang menambahkan, selain masih banyak ditemukan anak-anak di jalanan, pihaknya juga mencatat bahwa data kondisi kesehatan anak di Kota Pekanbaru tidak tercatat dengan baik di Pusksesmas.
Kekurangan lainnya yang menyebabkan Kota Pekanbaru masih belum layak didaulat sebagai Kota Layak Anak yakni belum adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh Kecamatan di Pekanbaru.
“Setelah kami kunjungi beberapa RTH di Pekanbaru, kami malah menemukan banyaknya tusuk sate yang berserakan di RTH. RTH itu harusnya bersih dan nyaman bagi anak selain tentunya ramah lingkungan bagi anak disabilitas dan terakses dengan fasilitas publik,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus di depan tim verifikasi pengembangan KLA Pusat menjelaskan visi dan misi Kota Pekanbaru yakni mewujudkan kota yang Smart City Madani.
"Visi dan Misi Kota Pekanbaru ini bukan sekedar selogan atau ungkapan saja tapi ini adalah upaya nyata Pemko Pekanbaru untuk mewujudkan masyarakat yang Smart dan Islami," katanya.
Ditambahkan Firdaus, Kota Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam, maka dari itu pihaknya lebih fokus dalam hal pemberdayaan manusia sehingga Kota Pekanbaru lebih dikenal dengan kota Jasa dan Perdagangan.
"Mensukseskan Visi dan Misi ini tentu harus dimulai dari bawah yakni anak - anak. Dimana generasi yang dibina dengan baik akan menghasilkan masa depan yang lebih cerah untuk Pekanbaru kedepan," pungkasnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Jelajahi pesona Toba lewat Samosir Lake Toba Ultra 2016
Mengintip Persiapan Pelantikan DPD II Partai Golkar Inhil
Wagub Riau akan Panggil 5 Perusahaan, Soal Lahan Terbakar
Bupati HM. Wardan dan DPRD Inhil: Bantuan Ambulance Air Supaya Bisa Meringkan Beban Pasien Yang Berobat Jauh dari Jangkuan
Dihantam Angin Kencang, Pelabuhan Bersama Satu Unit Rumah Roboh Tertimpa Pohon
PWI Inhil Gelar Konfercab IV Dan Diskusi Jurnalistik Di Hotel IP Tembilahan
Pemiliknya Belum Diketahui 1/2 Hektar Lahan Sawit Di Desa Seluti Inhu Terbakar
Himpunan Relawan Peduli Sosial Air Putih Salurkan Bantuan
Pro dan Kontra Soal SUA KPU Pekanbaru Masih Telaah Rekomendasi Panwaslu Terkait Kesehatan
Proyek Penyediaan Air Minum Untuk Bencanapun di Korupsi, KPK OTT Pejabat Kementerian PUPR
Bupati Rohil H. Suyatno Kunker Bersama TP4D di Kecamatan Sinaboi
Sadis Ayah Bunuh Anak Kandungnya Sendiri Di Desa Sorayya Mandiri Kec Mandah - Inhil