PILIHAN
Kecewa Dengan Rektor, Aliansi Mahasiswa UIN Suska Riau Gelar Aksi Bakar Ban di Halaman Kampus

BUALBUAL.com - Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau melakukan unjuk rasa, Kamis (27/6). Massa aksi menutup akses keluar masuk kampus, serta melakukan pembakaran ban.
Aksi tersebut dipicu akibat rasa kekecewaan mahasiswa terhadap sikap pihak rektorat, yang tidak menggubris tuntutan yang diajukan oleh mahasiswa pada aksi demo sebelumnya.
“Hari ini kami langsung aksi penutupan jalan kampus. Ini sebagai rasa kekecewaan terdapat sikap Rektor yang tidak menggubris tuntutan kami,” ujar Rizki Lukman Tobing selaku Koordinator Umum.
Sempat terjadi kericuhan dalam aksi tersebut. Sebab, massa aksi mendapat teguran dari pihak keamanan hingga kontak fisik pun tak terhindarkan. Namun itu tidak berlangsung lama. Suasana kembali pulih setelah dilakukan audiensi antara kedua belah pihak.
Sebelum tuntutan digubris, aksi ini rencananya akan terus berlanjut hingga Rektor mau bertemu dengan massa aksi. “Akan seperti ini terus keadaannya. Sebelum tuntutan diaminkan oleh ayahanda (Rektor,red), dan permasalahannya ada di sana. Dia itu tidak mau bertemu. Sekarang saja dia entah dimana. Kami hanya minta kejelasan tuntutan kami,” kata Tobing, sapaan akrabnya
Dikatakannya lagi, jalur komunikasi tak dibuka seolah pimpinan enggan bertatap muka dengan mahasiswa. Menyuarakan dianggap seolah ingin melawan, padahal hanya untuk mengingatkan. Ada juga beberapa Kegiatan dipersulit, administrasi seolah-olah tidak ada lagi hal bermanfaat yang bisa dibagi.
Lebih lanjut, terang dia, bahwa pemilihan pimpinan lembaga mahasiswa dipilih oleh pimpinan sendiri, seolah tidak ada kepercayaan pada mahasiswanya untuk memilih sendiri. Gerakan dianggap kegiatan tak bermartabat, namun ajakan diskusi tak pernah dilayani.
Dalam aksi tersebut, ada 9 tuntutan massa aksi, yaitu meminta agar dikembalikan budaya demokrasi mahasiswa UIN Suska, dan berharap ada penuntasan persoalan UKT yang kian mencekik mahasiswa. Lalu, meminta agar dihapuskan Pakta Integritas sebagai syarat pengurus Ormawa
Berikutnya, meminta layanan perpustakaan fakultas diaktifkan kembali. “Mengeluarkan SK kepengurusan sesuai masa bakti satu tahun sebagaimana yang tertuang dalam Pendis, dan meminta transparansi anggaran mahasiswa,” sebut dia.
Seterusnya, meningkatkan fasilitas kampus khususnya keamanan dan pembangunan fasilitas olahraga (sepakbola), dan menyelesaikan pembangunan masjid UIN Suska. Serta terakhir Kembalikan izin kegiatan malam khususnya di civitas Ormawa.***(rls)
https://youtu.be/KxaShhZTS70
Berita Lainnya
Soal Kepsek Plesiran ke Luar Negeri, Walikota Pekanbaru Minta Kadisdik Beri Penjelasan
Gelar Tadarus Selama Ramadan, SDN 011 Enok: Mari Kita Tanamkan Kecintaan Terhadap Al-Qur'an
Dua Peneliti Indonesia Temukan Suplemen untuk Bantu Tubuh Lawan Corona, Ini Namanya?
Kadiskes : Kualitas Udara di Inhil Tidak Sehat 'Hasil ISPU di Angka 169'
Bupati Bengkalis Amril Minta Pejabat yang Dilantik Kamis Lalu Segera Lakukan Sertijab
Camat Kempas Lantik Takrir M.Asri Saman Sebagai Ketua IPMPK
Jadi Mualaf, Roger Danuarta Diundang ke Arab Saudi
Parah!!! Ayah Ini Tega Setubuhi Anaknya Sendiri
Sebanyak 500 TKI Sumatera Hari Ini dari Malaysia Dipulangkan
Bapenda Pemko Pekanbaru Mulai Cetak 251 Ribu SPPT PBB
Lagi Viral! Anak Sedang Sakit, Pria Ini Justru Asyik Selingkuh
Kilk Disini! Hasil Perangkingan SKD CPNS Pekanbaru Sudah di Umumkan