PILIHAN
Karhutla Hanya Dipandang sebagai Bencana dan Tidak Ada Kebijakan Sistematis
BUALBUAL.com - Direktur Scale Up Rawa El Amady, menilai bahwa permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama ini hanya ditanggapi pemerintah sebagai sebuah bencana saja, sehingga mengakibatkan tidak ada kebijakan sistematis yang diambil untuk penanganan Karhutla.
"Selama ini tidak ada sistem perencanaan preventif dan sebagainya yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah. Contohnya saja, selama ini penanganan Karhutla hanya dipegang oleh TNI dan Polri. Harusnya itu masuk dalam rencana satuan kerja kementerian," kata Rawa, Selasa (13/8/2019).
Rawa menilai, bahwa pemikiran pemerintah selama ini masih sebatas pemadam kebakaran, ketika ada kebakaran baru sibuk dipadamkan, bukan membuat rencana secara sistematis sehingga pencegahan bisa dimulai dari awal.
"Kemudian kita melihat, bahwa pemerintah ada masalah dengan perusahaan perusahaan si pembakar lahan. Artinya diberi toleransi tertentu ketika mereka melakukan pembakaran. Misalnya begini, ada perusahaan besar melakukan pembakaran hutan jika dicabut izinnya kan nanti banyak pengangguran, itu yang membuat pemikiran pemerintah lebih holistik," cakapnya lagi.
Seharusnya, jika pemerintah melihat kajiannya seperti hal itu, harusnya dilanjutkan dengan perencanaan preventif, yang melibatkan masyarakat, pemerintah dan perusahaan.
"Kita harus melihatnya ini sebagai siklus alam yang bisa disiasati dari pencegahan. Ada langkah preventif. Kalau kita kan selama ini hanya bergantung pada BNPB. Nah BNPB itu tidak punya rencana apa-apa, hanya memadamkan saja kalau ada kebakaran. Kita minta pemerintah daerah punya inisiatif lebih dari itu. Baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Punya pemetaan terhadap potensi kebakaran, dan di daerah-daerah itu, daa ada dananya yang dikeluarkan melalui dewan. Inisiatif ini harus dilakukan," tukasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Api Hanguskan 24 Bangunan Mes Sopir PT Arara Abadi Terbakar
Bantu Korban Gempa Lombok, Mahasiswa Kukerta UNRI Galang Dana
PSSI akan Perjuangkan Stadion Utama Riau jadi Venue Piala Dunia di Kongres
453 Personil Gabungan Amankan Aksi Damai PPNI
Akibat Kapal kayu Meladak, Tiga Orang ABK Alami Luka Serius
Danlanud RSN: Kedepan Dragrace dan Dragbike Kami Wadahi
Kemenag: ASN Bisa Menolak Jika Tidak Mau Dipotong Zakat
Bersempena HUT RI yang ke 72 tahun seluruh insan FK-IJK Provinsi Riau menggelar beberapa perlombaan rakyat
Sekda dan DPRD Inhil Said Syarifudin Ikuti FGD Transparansi DBH
BPBD Petakan 188 Desa di Provinsi Riau Rawan Karhutla
Rahmat pantun Di amanah kan Ketua Panitia Hut Ri Kepenghuluan Batu Hampar
Bupati dan Ketua DPRD Tinjau Pelaksanaan UNKP SMP-Mts Inhil