Sempat Bergulat dengan Anggota, Polisi Kota Baru Inhil Ditikam Warga Tempatan
BUALBUAL.com - Seorang anggota polisi bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, dikabarkan terkapar setelah ditikam salah seorang warga tempatan.
Informasi dari Kapolsek AKP Martunus saat dikonfirmasi awak media, pristiwa penikaman tersebut di Parit 1 Desa Kota Baru Reteh, Senin malam (19/8/), saat korban menjalankan tugas mengamankan warga yang sedang bertikai.
"Pelaku sudah sangat meresahkan warga, mengancam warga dengan membawa senjata tajam, dan saat mau diamankan sempat bergulat dengan anggota," ujarnya
Saat ini pelaku sudah berhasil diamankan pihak kepolisian, diketahui bernama Hendri, dimana belakangan ini meresahkan warga setempat. Namun belum diketahui apa penyebab pelaku nekat membawa senjata tajam ditempat umum.
"Sekarang lagi di rumah sakit, nanti saja saya informasikan," ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahu nama anggota Polsek Keritang yang ditikam saat menjalankan tugasnya tersebut saat mengamankan salah seorang warga yang meresahkan warga.
Reporter: Ucu
Berita Lainnya
Terungkap: Pertalite di Riau Belum Diturunkan, Karena Perda PBBKB Masih Kandas di Mendagri
Punya Bukti Kuat KPK Tangkap Fredrich Pengacara Setia Novanto
Apakah Seburuk Ini Kualitas Sistem Demokrasi di Negara Indonesia?
Kades Alang Kepayang Inhu, Harap Pembangunan Jembatan Segera Dilaksanakan
Titik Api di Daerah Riau Meningkat Drastis
Dukung Kebijakan Pemerintah Terkait Covid-19, PT. Sambu Group Tetap Beroperasi dan Membeli Kelapa Petani Seperti Biasa
Bersama Bupati HM. Wardan KPU Inhil gelar jalan santai sempena Pencanangan Gerakan Sadar Pilkada 2018
Mahasiswa Umrah ikuti Seminar Hukum Internasional di Auditorium Dompak
Kabar Gembira! Urus Izin Usaha di Riau Lebih Mudah Gunakan Sistem OSS
Kadisperindag Inhil: SRG akan Dilaksanakan Tahun Ini Setelah Dapat Persetujuan Kemendagri
Inilah Hasil Undian Liga Champions: Madrid Vs Atletico, AS Monaco Vs Juventus
Bupati Inhil kampanyekan Bahayanya penyalahgunaan narkoba dan ngelem Hingga Kepelosok Desa