BUALBUAL.com - Putera terbaik riau Lukman Edy, sempat di gadang - gadang akan menduduki salah satu kursi menteri di era kepemimpinan jokowi periode 2019 - 2024. Belum sempat terwujud Lukman Edy malah di depak dari kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pusat. Dua bekas Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau DPP PKB yakni, di depak oleh ketum terpilih muhaimin Iskandar atau kerap di sapa (Cak Imin) tak tanggung - tanggung kali dua kader PKB Abdul Kadir Karding jadi korban politik Internal PKB "Keduanya kini tak lagi menjadi pengurus DPP di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar". 27/08/19. Suasana politik PKB memang sudah kelihatan sebelum melakukan muktamar PKB di Bali, Lukman Edy dan Karding juga tak diundang ke Muktamar PKB di Bali yang berlangsung pada 20-22 Agustus 2019. yang lalu. Lukman Edy, menjadi jelaskan permasalahan yang terjadi di Internal PKB, kelompoknya dan Karding yang tak diundang, berikut dengan para tenaga ahli dan departemen-departemen yang selama ini kerap membantu Karding di parlemen. "Ya, mungkin kita dianggap mendukung Mas Karding," BUAL Lukman Edy. Bukan menjadi rahasia Umum, Ketua  PKB Muhaimin Iskandar dan Abdul Kadir Karding memang sering berbeda pandangan. Di Beberapa bulan terakhir, Berawal dari Muhaimin mencopot Karding dari kursi Sekjen PKB dan menggantinya dengan Hanif Dhakiri. Saat di Kutif dari Tempo.com 26/08/19. Dari hasil pantauan BUALBUAL.com sepertinya perkembangan politik Lukman edy untuk menjadi Menteri pupus sudah.     Editor: ucu