BUALBUAL.com - Seorang guru honorer di Pondok Pesantren Daarul Rahman Tempuling, Muhammad Basuni (33) meninggal dunia setelah ditabrak Mobil Merk Mitsubishi Jenis Truck dengan nomor polisi BH 8009 GJ. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Provinsi Parit Ketapang Rt 011 Rw 04 Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (30/8/2019) sekitar pukul 7.15 WIB. Saat itu, korban yang merupakan warga Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu ini sedang mengendarai sepeda motor merk Honda Supra Fix dengan nomor polisi BM 4391 GD dari arah Tembilahan menuju Tempuling. Sesampainya di TKP, korban ditabrak mobil truck yang dikemudikan oleh Rudi Yanto Simbolon (27) warga Medan dari arah berlawanan. Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra melalui Kasat Lantas AKP Rosna Meilani menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat kurang konsentrasi dan ketidak hati-hatiannya pengemudi Kendaraan Roda 4 saat mengemudikan kendaraannya. "Akibatnya, korban mengalami luka bagian kepala, bagian wajah robek, paha sebelah kanan patah dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat oleh warga, namun sampai Puskesmas korban meninggal dunia," katanya. Dijelaskan, mobil truck itu bergerak datang dari arah Rumbay menuju Tembilahan, sesampainya di TKP mobil sempat memperlambat/ngerem kecepatan karena melihat ada sepeda motor yang berlawanan datang. Tiba-tiba, mobil truck tersebut hilang kendali dan posisi keluar jalan sebelah kiri. Melihat ada tiang listrik di sebelah kiri, supir akhirnya banting stir sebelah kanan dan mengambil jalur sebelah kanan. Karenanya, mobil truk bagian bak belakang menyenggol sepeda motor dan terseret sebelah kanan. Sedangkan posisi akhir mobil truk terguling di tengah jalan. Meski pengemudi tidak mengalami luka-luka, namun kendaraannya mengalami kerusakan pada bagian pintu depan sebelah kanan penyok, kaca depan pecah, bemper depan sebelah kanan peyok, bak sebelah kanan peyok dan kaca spion sebelah kanan hancur.(*)