PILIHAN
Bulan Depan, Pemprov Riau akan Evaluasi Pejabat Eselon II 'Dapat Izin KASN'
BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan evaluasi pejabat eselon II setara asisten/kepala dinas/badan/biro, setelah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau definitif ditetapkan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (4/9/2019) di Pekanbaru.
Ikhwan mengatakan untuk evaluasi pejabat eselon II, Pemprov Riau sudah mendapat izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Untuk evaluasi pejabat eselon II kita sudah dapat izin dari KASN. Izin bareng dengan izin seleksi calon Sekda Riau. Untuk pelaksaaan evaluasi tunggu Sekda definitif dulu," katanya.
Ditanya kenapa harus menunggu Sekda definitif, Ikhwan mengatakan saat ini proses seleksi Sekda sedang berjalan. Karena itu pihaknya fokus terhadap pelaksanaan seleksi Sekda dulu.
"Proses seleksi Sekda Riau saat ini masih berjalan, jadi kita fokus dulu seleksi sampai ditetapkan Sekda definitif," sebutnya.
Disinggung soal evaluasi pejabat eselon II, Ikhwan menjelaskan nantinya para pejabat eselon II yang saat ini masih menjabat bisa digeser posisinya atau tetap, namun semua tergantung penilaian tim evaluasi.
"Contohnya saya kepala BKD, ketika hasil evaluasi menyatakan saya lebih cocok digeser menjadi Asisten II bisa saja seperti itu. Begitu juga dengan jabatan lainnya, apakah digeser atau tetap bisa saja," paparnya.
Masih kata Ikhwan, jika nanti sudah dilakukan pergeseran jabatan, namun masih ada jabatan yang diisi pelaksaaan tugas (Plt). Maka jabatan itu yang akan dilakukan pembukaan assessment secara terbuka, seperti seleksi Sekda sekarang.
"Kan banyak juga pejabat yang mau pensiun, jabatanya juga akan diseleksi secara terbuka," cakapnya.
Ditanya kapan proses evaluasi dilakukan, Ikhwan menjelaskan petengahan Oktober mendatang, setelah Sekda definitif dilantik.
"Kalau perkirakan seleksi Sekda selesai akhir September, kemudian pertengahan Oktober sudah dilantik. Setelah pelantikan itu baru bisa dimulai evaluasi pejabat eselon II," bebernya.
Kemudian untuk keanggotaan tim evaluasi pejabat eselon II, tambah Ikhwan, akan diumumkan jika proses evaluasi mulai dilakukan.
"Yang jelas tim evaluasi semuanya berasal dari daerah, dan tidak ada yang dari pusat," pungkasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Kongres HMI Ke-XXX Ambon, Saddam Al Jihad Nakhodai PB HMI Periode 2018-2020
Bupati Inhil Sesalkan Sikap Tidak Responsif SMA Negeri Terhadap Expo Karya Pendidikan
Warga Ibu Kota Wajib Tahu, Mengapa Diberi Nama Kota Tembilahan? Begini Ceritanya
Forkopimda Inhil Patroli Udara, Dandim 0314 Inhil: Ini Merupakan Upaya Deteksi Dini
Sebelum Ditemukan Tewas, Rio Masih di Rumah Pukul Sembilan Malam
Di Tembilahan ada Wisata Kekinian 'Kampoeng Milenial' Anda Pernah Kesana Koment!
Meski Validasi Data Belum Selesai, Komisi IV DPRD Inhil Harap Dinsos Inhil Tetap Akomodir BPJS Masyarakat Miskin
Kadisnak Keswan Riau Kembali Diperiksa di Kasus Pengadaan Sapi
Pembersihan Lahan Dengan Membakar, Menjadikan Warga Rupat ini Jadi Pesakitan.
Satnarkoba Polres Bengkalis Terima Penghargaan"Atas Prestasi Pengungkapan Pelaku Pengedar Narkoba"
Rupiah Merosot ke Level Rp 14.944 Per USD
Di Perigi Raja Bupati Inhil HM. Wardan Lakukan Ini Terhadap Kepala Desa