PILIHAN
Korban Prostitusi Online di Karimun Kepri Kebanyakan Berasal dari Pulau Jawa

BUALBUAL.com - Sebanyak 31 korban eksploitasi yang diungkap Direktorat Kriminal Umum Polda Kepri, mayoritas dari Pulau Jawa. Sementara empat orang diketahui berasal dari beberapa derah di Sumatera.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga menyebutkan, para korban yang diperkerjakan sebagai PSK oleh tersangka Awi dan Fahllen berasal dari beberapa daerah.
Diantaranya yaitu berasal dari Jakarta (4 orang), Bandung (15 orang), Bogor (2 orang), Garut (2 orang), Brebes (2 orang) dan Purbalingga (2 orang).
“Lalu ada dari Lampung 2 orang, Palembang 1 orang dan Medan 1 orang. Jadi korbannya ada 31 orang,” kata Erlangga.
Korban sebanyak 31 orang ini rata-rata berumur 20 tahun dan ada juga yang berumur 19 tahun. “Tidak ada yang dibawah umur,” ucapnya.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polda Kepri AKBP Ari Darmanto mengatakan, korban terpaksa melakukan pekerjaan tersebut karena terjebak pemberian hutang dari Awi dan Fahllen.
“Jadi korban ini merasa terbebani oleh biaya yang diberikan oleh kelompok Awi dan kelompok Fahllen, karena itu harus dibayar. Mereka itu per-6 bulan digaji dan dipotong dengan kebutuhan mereka yang mengutang ke Awi dan Fahllen, itu masuk ke eksploitasi ekonomi,” ucap Ari.
Ari menjelaskan, untuk eksploitasi seks di sana sudah terbukti. Sekarang pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan dengan mencari media-media sosial yang kemungkinan terkait dengan kasus serupa.
Sumber: Batamnews.co.id
Berita Lainnya
Dibalik Kisruh e-KTP, Berpotensi Ada Kecurangan dan Agenda Politik
Observasi Telah Usai, WNI Segera Kembali ke Kampung Halaman
Wapres JK: Gara-Gara Minyak, Venezuela Jatuh Miskin
Khairul: Peluang dan Peran Generasi Millennial Dalam Memimpin Desa ‘Pilkades Serentak Inhil’
Soal Meninggalnya Pretty Asmara, Ini Pernyataan Resmi dari Dokter
Tiga TKI Asal NTB Dilaporkan Tewas Ditembak Polisi Malaysia
Warga yang Nongkrong di Flyover, Dishub Pekanbaru Akan Tindak
Pusat Belum Beri Kuota CPNS ke Pemprov Riau, Tapi Minta Informasi Disebarluaskan!
Khairul Sebut: Salah Menulis Nama Daerah, Hotel Pangeran Harus Meminta Maaf Kepada Bupati dan Masyarakat Inhil
Bupati Inhil kampanyekan Bahayanya penyalahgunaan narkoba dan ngelem Hingga Kepelosok Desa
Pada Akhir Januari, Riau Masuki Transisi dari Hujan ke Musim Panas
Pjs Bupati Inhil Rudyanto Hadiri Rapat Pemantapan Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2018