PILIHAN
Pusat Hanya Kasih 500 Keping, Disdukcapil: 10 Ribu Warga Siak Antre KTP

BUALBUAL.com - Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Siak, Rahmadsyah. mengatakan, setelah Pemilu 2019 terjadi kekosongan stok blangko KTP-el di hampir seluruh kabupaten kota di Indonesia. Padahal, sebelum Pemilu berlangsung, pihaknya pernah mendapatkan blangko sebanyak 20.000 keping.
"Sekarang kondisinya kita menjemput ke Pusat (Kemendagri), paling dapat bantuan sebanyak 500 keping blangko KTP-el. Padahal saat ini data yang terkumpul di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil yang membuat KTP-el mencapai 10.000 orang," cakap Rahmadsyah, Senin (14/10/2019).
Ia juga mengatakan, kesulitan yang terjadi di dinas yang dipimpinnya itu juga terkait pembiyaan yang sekali jemput ke pusat hanya 500 keping blangko KTP-el didapatkan. Sementara biaya yang dikeluarkan setiap menjemput cukup besar.
"Bayangkan saja berapa biaya yang harus dikeluarkan jika harus berulang kali menjemput blangko KTP-el itu, sementara kebutuhan blangko KTP-el di Siak cukup besar, tapi sekali jemput cuma bisa dapat 500 keping," tambahnya lagi.
Namun, lanjut Rahmadsyah, kekosongan itu hanya terjadi pada pembuatan KTP-el saja, tidak pada pembuatan Kartu Keluarga (KK) ataupun Akta Kelahiran, sebab untuk 2 identitas itu Dinas Dukcapil yang mencetaknya sendiri.
"Kalau pembuatan KK dan Akta Kelahiran tidak ada kendala, sebab Dinas langsung yang mencetaknya. Dan saya prediksi kekosongan blangko KTP-el akan dapat kembali normal pada awal tahun 2020, karena kemungkinan pada tahun ini tidak ada dianggarkan di APBNP, mungkin di APBN murni," jelasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Sejak 2013, Prabowo Ternyata Sudah Pesan Mobil Esemka, Hingga Kini Tak Kunjung Datang?
Faktor Umur Kaka Slank Akui Suara Khasnya Mulai Berubah
Heboh PNS Cantik Mengaku Dihamili Penyayi Ibu Kota Asal Riau Siapa Dia..?
Final Tragis, Praveen/Melati Juarai Denmark Open
Kodim 0314 Inhil Berikan Pengobatan Gratis Bagi Masyarakat
Miliki Sabu, Seorang Tenaga Honorer Ditangkap Polsek Kampar
Tak Tanpak Peran Sebagai Lembaga Adat, LMR Inhil, Kritik Keras LAM Riau Kab Inhil Seperti Orang Mati Suri
Bersama Siswa/i SDN 007 & SDN 008 Tembilahan, Bupati Inhil Peringati Hari HCTPS Sedunia
Tuntut Kenaikan Harga Kelapa, Ratusan Massa Demo Ke Kantor Bupati Inhil
Surat Suara PSL di Riau Tunggu Dicetak Dulu, Batas Hanya Sampai 28 April