PILIHAN
Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra TH : Waspada Dalam Membeli Hand Sanitizer, Mesti Tertera Label Diskes RI Dan Disperindag

BUALBUAL - Merebaknya Virus Corona atau keren disebut COVID - 19, mengakibatkan banyaknya Produk Hand Sanitizer atau pun bersifat Disinfektan dibutuhkan Masyarakat.
Hand Sanitizer atau disinfektan, juga dikenal memiliki fungsi sama halnya Hand Sanitizer, yakni dapat membunuh kuman, bakteri, dan virus.
Saat ini Hand Sanitizer langsung menjadi buruan dan kini bak menjadi produk langka di masyarakat.
Larisnya Hand Sanitizer, bahan produk yang sangat praktis dan simple, kerap menghadapi situasi di mana tak selalu bisa menemukan air bersih mengalir untuk mencuci tangan.
Itulah mengapa, Hand Sanitizer atau Penyanitasi tangan bisa menjadi opsi sementara pengganti air.
Begitu besarnya peluang kesempatan dalam penjualan produk Hand Sanitizer, atau produk Disinfektan, diiringgi juga banyaknya jenis produk dari berbagai merk bermunculan.
Bagi masyarakat yang saat ini kesusahan mendapatkan bahan pembunuh bakteri atau kuman tersebut, sudah dapat dipastikan membeli atau menerima barang yang sejenis.
Padahal merebaknya produk atau bahan yang dibeli atau diterima Masyarakat, tidak mengetahui produk mana yang layak digunakan.
Kadis Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra saat ditemui menjelaskan, Produk yang layak secara medis di kemasan produk mesti ada tertera Ijin Diskes, Disperindag dan legalitas perusahaan yang jelas.
Bila hal itu tidak ditemukan maka legalitas atau pun keakuratan mamfaat produk tersebut diragukan.
"Hal ini hanya mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam membeli atau menerima produk Hand Sanitizer tersebut, jangan sampai terkecoh akibat kurang memahami," jelasnya.
Lanjut Ersan, banyak produk yang bermunculan saat ini, baik secara pabrikan maupun secara kreasi produk masyarakat.
Ada ditemukan bahan produk dari bahan Jahe, atau dari bahan bahan lainnya, yang tidak memiliki legalitas dari Diskes dan Disperindag.
"secara medis produk dari bahan bahan tersebut, belum dapat di pastikan keakuratan dan kebenarannya dalam mematikan kuman atau bakteri, saat kita mamfaatkan dalam mencuci tangan atau melakukan penyemprotan Disinpektan,"pungkasnya.(edi).
Berita Lainnya
Pergi Ke Sekolah Merangkak, Adul Bercita-cita Jadi Pemadam Kebakaran
Mantan Pejabat yang Membandel Kuasai Mobil Dinas Rohil menjadi Sorotan KPK
Seluruh Kabupaten Kota Laksanakan Instruksi Gubernur Riau
Begini Tips Ridwan Kamil agar Foto Instagram Banyak "Like"
Bupati Kabupaten Inhil 'Berharap Pelaku Pencemaran Nama Baik Yang Menimpa Dirinya Segera Ditangkap'
Hedi B: Persiapan 99,9% Matang Ikappamma-Pekanbaru Laksanakan Mubes dan Siap Ciptakan Pemimpin Masa Depan
Google Kembali Di Panggil DPJ, Karena Belum Ada Itikad Baik
Menaker Tolak Rayuan Pemerintah Kuwait Agar Indonesia Kembali Kirim PRT
Pemkab Bengkalis Raih Penghargan Inovative Government Award 2019, juga mendapatkan dana insentif daerah pada T.A 2020 Nanti
Hanif: Soal TKA China, Lewat Cuitan Fahri Masyarakat Jadi Korban Fitnah
Batalnya Kedatangan 02 Tetap Disambut Spanduk Dungu 'Khawatir Dipluit Bawaslu'
Sadis! Pedagang Nasi di Kateman Inhil, Ditikam Seorang Pemuda Pakai solak kelapa Hingga Berlumuran Darah