PILIHAN
Cegah Penipuan! Fitur Jumlah Pelamar CPNS Dihapus

BUALBUAL.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun ini menghilangkan fitur Sistem Pencarian Formasi (SPF)--salah satu menu di laman SSCN untuk mengetahui jumlah pelamar seleksi CPNS 2019. Kebijakan ini ditempuh ada indikasi kecurangan penyalahgunaan data pelamar dalam seleksi CPNS tahun lalu.
Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Paryono menjelaskan mengatakan data di menu SPF itu diselewengkan untuk membuat lamaran fiktif.
"Sejumlah oknum mendaftarkan beberapa pelamar fiktif pada formasi tertentu agar terlihat telah banyak pendaftar. Banyaknya jumlah pelamar diharapkan mampu mengecoh calon pelamar sehingga formasi tersebut tidak lagi menjadi pilihan pada penerimaan CPNS tahun 2018," jelas Paryono dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2019).
Karena itu kini fitur tersebut dihapus. "Demi menciptakan kompetisi adil, tanpa pelamar terpengaruh dengan kuantitas pelamar yang telah melamar pada formasi tertentu (blind competition) pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019," tambah Paryono.
Penjelasan itu disampaikan merespons sejumlah pertanyaan juga keluhan sepanjang proses pendaftaran CPNS 2019 ini.
Sebagai gantinya, BKN memperbarui perkembangan jumlah pelamar melalui kanal media sosial resmi BKN. Setiap harinya akun resmi akan merilis pelbagai informasi pelamar. Namun hanya sebatas informasi pengguna sudah membikin akun, jumlah pengisi formulir, pengguna yang sudah melakukan submit, serta lima instansi dan 10 formasi paling banyak dipilih pelamar seleksi CPNS 2019.
Paryono pun mengklaim penghilangan fitur jumlah pelamar itu takkan mengurangi transparansi seleksi CPNS 2019. Ia menjamin proses penjaringan tetap kredibel melalui pelbagai tahapan tes.
"Melalui pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN yang juga berprinsip akuntabel, di mana hasil tes dapat diketahui secara real time," tutur dia.
Hingga Jumat (15/11/2019), laman pendaftaran seleksi CPNS 2019 telah diakses lebih dari 3 juta pengguna. Sementara hingga pukul 15.43 WIB sebanyak 2.141.757 pengguna telah membuat akun, 560.233 di antaranya telah mengisi formulir. Tapi dari jumlah itu sebanyak 195.259 yang telah melakukan submit pendaftaran.
Sementara data terakhir yang diunggah BKN pada Selasa (12/11) menunjukkan lima instansi yang banyak dilamar antara lain Kementerian Hukum dan HAM, Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Pertanian diikuti Kementerian Perindustrian.
Sementara formasi yang paling banyak dilamar adalah penjaga tahanan pria. Hari kedua pendaftaran saja sudah ada lebih dari 1.000 pelamar.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Terkait Neno Warisman, BIN Minta Maaf jika Dianggap Bertindak Berlebihan
Mengejutkan, Anies Dapat Pesan WhatsApp Dari Ahok
Pecinta Bola wajib Tau!!! Inilah Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Europa 2017-2018
DPRD Rohil Riau Tagih Jokowi Bayar Hutang DBH 126 Miliar 'Jangan Janji -janji'
Bang Karni Ilyas: Semoga Tetap Sehat dan Waras 'Pembungkaman Media'
Wah!!! Takut Ketahuan, Pasangan Kekasih di Pekanbaru Nekad Aborsi dan Kubur Janinnya di Depan Rumah
Tak Berikan Data PKH, DPRD Sebut Dinsos Inhil Langgar UU Keterbukaan Informasi!
Gubri Syamsuar Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H
Penerimaan CPNS 2018 Akan Dibuka, Kuota Guru 100.000 Lebih
Kadiskominfo Riau Buka Bimtek dan Diskusi Keterbukaan Informasi Publik
Disdik: Sekolah Tidak Boleh Menahan, Soal Ijazah Siswa SMP 25 Pekanbaru Ditahan
Koramil 09/Kemuning Inhil Gelar Shalat Minta Hujan