PILIHAN
Melihat PSR KUD Koto Salak di Perbatasan Sumbar,Swakelola bersama PT Buana Orbit Sejahtera
BUALBUAL.com - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) mulai dilaksanakan di Nagari (desa) Kurnia Koto Salak, Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Program peremajaan kelapa sawit di Nagari (desa) Kurnia Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya memasuki babak baru, dengan dilakukannya civing atau tumbang pohon dan pembersihan lahan KUD Koto Salak yang menerima bantuan dana PSR, Ahad (8/12/2019).
Kegiatan dengan bentuk swakelola ini menggandeng PT Buana Orbit Sejahtera (BOS) sebagai pelaksana civing.
Dalam kegiatan yang dinamakan lounching perdana tumbang pohon kegiatan peremajaan sawit rakyat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya Darisman S.Si. MM dan muspida.
Tampak juga hadir saat itu Sekjen Apkasindo Pusat Rino, Kepala OPD Dharmasraya, Danramil serta Kapolsek Koto Baru. Dan undangan lainya seperti seluruh Ketua Kud penerima program PSR di Dharmasraya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya Darisman S.Si. MM mengatakan, perkebunan kelapa sawit di KUD Koto Salak,Provinsi Sumatera Barat sudah memasuki umur tanaman yang tidak ekonomis lagi untuk terus diusahakan, sehingga perlu diremajakan untuk mewujudkan pembangunan perkebunan berkelanjutan.
Yang mana penanaman kembali (replanting) untuk tanaman yang berumur 25 tahun sudah harus dilakukan.
"Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mendukung sepenuhnya program sawit rakyat ini. Begitu juga masyarakatnya harus mendukungnya, karena memang bagus program ini, " ucap Darisman.
Untuk diketahui, sambungnya, pelaksanaan kegiatan PSR di KUD Koto salak pada tahun 2019 seluas 400 hektare yang dipercayakan pada PT Buana Orbit Sejahtera.
Dikatakan Darisman, Program PSR yang dananya berasal dari pungutan setiap ton cpo yang di ekspor, dana dikelola oleh sebuah lembaga yang namanya BPDPKS.
"Untuk itu mari kita manfaatkan program PSR ini untuk kesejahteraan petani sawit kita. Manfaatkan dan potensikan lahan dengan baik dengan cara tumpang sari, agar ekonomi masyarakat tetap stabil jelang sawitnya panen nanti, " paparnya.
Semantara Sekjen Apkasindo Pusat, Rino mengajak masyarakat petani melakukan sinergi bersama pemerintah daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan petani.
Rino juga mengatakan dana yang dikelola oleh BPDPKS tidak hanya untuk PSR saja, selain itu bisa juga kegiatan lain seperti peningkatan SDM. Penelitian dan pengadaan sarana prasarana.***
Berita Lainnya
Jelang Pilkada, PDI-P Kabupaten Nias Buka Pendaftaran Bagi Para Calon
Mahasiswa Kepri Kembali Berunjuk Rasa Tuntutan kasus korupsi di Kepri Segera Diselesaikan
Puas dengan Kinerja Petahana, Versi Indobarometer, Masyarakat Inhil Tetap Inginkan Wardan Jadi Bupati
Kemenpora Resmi Buka Proliga 2020 di Pekanbaru
Sambangi Setda Inhil Perwakilan Bengkres Bicarakan "Konser Di Yogyakarta"
SKK Migas dan Polda Riau Terus Berantas Aksi Pencurian Minyak Mentah Pt. Chevron Pacific Indonesia
Lubang Dan Gundukan Membawa Maut
Sekda Kesal! Warga Pekanbaru Banyak Tak Pasang Bendera
Tak Peduli Caleg Pemilih 2019
Bupati Cup 2019, PS kecamatan Kempas Juara 3 Setelah Mengalahkan PS Kecamatan Keritang Lewat Adu Pinalti
Kepala BKPM , Lahan Eks Transmigrasi di Desa Sungai Cingam Akan Dijadikan Perkebunan Tebu
Pengumuman: Buku Balita Berkonten LGBT Bisa Dikembalikan ke Penerbit