PILIHAN
Final Sepak Bola SEA Games 2019, Indonesia Telan Kekalahan Terbesar

BUALBUAL.com - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan terbesar di laga final SEA Games usai takluk 0-3 dari Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12).
Timnas Indonesia U-23 tercatat sudah tujuh kali tampil di final yaitu tahun 1979, 1987, 1991, 1997, 2011, 2013, dan 2019. Namun baru kali ini Tim Merah Putih tidak berkutik dengan kebobolan tiga gol.
Di laga ini, performa Indonesia antiklimaks karena sulit mengimbangi permainan Vietnam. Bahkan, penyerang yang sudah mencetak delapan gol, Osvaldo Haay tidak bisa berbuat banyak sepanjang pertandingan.
Alhasil, gawang Nadeo Argawinata tiga kali dibobol oleh Vietnam. Dua gol dari bola mati bisa dimanfaatkan Doan Van Hau sedangkan satu gol lagi datang dari tendangan keras Don Hung Dung.
Dari enam penampilan sebelumnya di laga final, Indonesia tidak pernah kalah dengan skor telak. Indonesia dua kali kalah dengan skor 0-1 dari Malaysia (SEA Games 1979) dan Thailand 0-1 (SEA Games 2019).
![]() |
Sedangkan satu kekalahan lain terjadi di final SEA Games 1997 yang berlangsung di Jakarta. Ketika itu Indonesia takluk lewat adu penalti 2-4 (1-1) dari Thailand.
Sementara itu, dua laga final berhasil dimenangi Indonesia yakni SEA Games 1987 dan 1991. Di final SEA Games 1987, Indonesia menang 1-0 atas Malaysia lewat perpanjangan waktu.
Adapun di tahun 1991, Indonesia menang adu penalti 4-3 (0-0) atas Thailand.
Hasil negatif di final SEA Games 2019 membuat Indonesia harus menunggu lebih lama untuk kembali meraih medali emas SEA Games. Indonesia terakhir kali meraih gelar tersebut pada SEA Games 1991 Manila.
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Lainnya
Dituduh Hina Allah SWT, Caleg PSI Ngaku Akun Facebook Dibajak
Sampai Waktu Tak Ditentukan, Hakim Tunda Sidang Penghinaan UAS
BualBualLucu : Bom dan Sersan
Bengkel Kreasi Pulang Membawa Kemenangan Untuk Inhil
Seekor Buaya yang Terjebak dalam Saluran Irigasi Saat Banjir Berhasil Diamankan Warga Benai Kuansing
Wagubri dan Gubernur Sumbar Sepakat Pos Terpadu untuk menangani Covid-19 Perbatasan di Wilayah Sendiri
GMNI Pekanbaru Menuntut Janji Jokowi Copot Pangdam dan Kapolda Jika tak mampu atasi KARHUTLA
Ikuti Reuni 212, Ratusan Masyarakat Riau Siap Berangkat ke Jakarta
MTQ Ke-49 Inhil, Stand Kec Mandah Usung Tema "Tradisi dan Budaya" Takkan Melayu Hilang di Dunia
Kursi Pohon Beringin Inhil Goyang, Afrizon Siap Maju, Edy Sindrang: Afrizon Belum Layak Gantikan Posisi Pak Wardan di Golkar
Rakor dan Evaluasi Program DMIJ Plus Terintegrasi, HM Wardan: Akhir Desember 2019 Bumdes Harus Terbentuk
Ketua MPR Heran Umat Islam Bela Alquran Malah Dituduh tak Pancasilais