PILIHAN
Masyarakat Harus Berhati-hati, Lowongan Kerja Fiktif Rugikan Korban Rp 115 Juta

BUALBUAL.com - Jajaran Polsek Pebayuran, Kabupaten Bekasi mengungkap kasus penipuan dengan modus lowongan kerja fiktif. Selama tiga bulan beroperasi, para pelaku berhasil mengelabui 23 calon tenaga kerja hingga Rp 115 juta lebih.
Kapolsek Pebayuran, AKP Asep Romli mengakatan, polisi baru menangkap AG dalam kasus ini. Adapun otak dalam perkara itu, JN masih dalam pengejaran. AG berperan sebagai agen yang merekrut calon tenaga kerja yang tengah mencari pekerjaan.
"Modusnya memasang info lowongan kerja melalui media sosial," katanya, Senin (9/12).
Menurut dia, korban yang ingin bekerja, dimintai uang rata-rata senilai Rp 5 juta. Untuk mengelabuhi, kata dia, pelaku melakukan tes medis dan membuat kontrak kerja seolah-olah telah diterima perusahaan. Padahal semuanya fiktif.
Ia menyebut, jumlah korban dalam kasus itu mencapai 23 orang berasal dari sejumlah wilayah seperti Pebayuran. Bahkan ada yang dari Karawang, Indramayu, Jakarta hingga Cilacap. Adapun total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 115.900.000.
"Kami mengungkap setelah ada laporan dari korban, setelah diselidiki cukup bukti, tersangka kami tangkap," ujarnya.
Akibat perbuatannya, tersangka AG sekarang mendekam di sel tahanan Polsek Pebayuran. Dia disangka pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Barang bukti disita berupa dokumen tanda tangan kontrak kerja.
Kepada polisi AG, mengatakan modus penipuan yang dilakukannya sudah berjalan tiga bulan. Dari uang yang disetorkan korban, ia mendapat uang sebanyak Rp 2,5 juta dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Asep Romli mengimbau kepada pencari kerja untuk tidak tergoda dengan iming-iming lowongan pekerjaan sehingga tidak menjadi korban penipuan.
Sumber: merdeka.com
Berita Lainnya
Anggota DPRD Pekanbaru Terpilih 2019-2024 Masih Ada yang Belum Sampaikan LHKPN, Ini Konsekuensi
Begini Kronologi Penangkapan Andi Arief di Hotel Menara Peninsula
Munculnya Nama David Chalik Bisa Ancam Firdaus MT, Ramli Walid dan Calon Lain Lewat 'Virus Zumi Zola' di Pilwako Pekanbaru
Besok Kepala BNPB Tinjau Karhutla, Riau Dikepung Kabut Asap
Usai Ledakan Fitoplankton, Warga Teluk Ambon Diimbau Tak Makan Ikan
BBM Bersubsidi Dibatasi di Riau, Pemprov Tuding Pertamina Kurang Sosialisasi
Gila.. Bandar Narkoba Asal Bengkalis Punyal Kapal Pesiar Di Malaysia
Ditanya Soal Permasalahan Lapas di Riau, Syamsuar: Ndak tau saya itu, kebijakan Kanwil, bukan kita
Tersangka Karhutla, Polda Riau Tahan Petinggi PT SSS
Komunitas Metal: Terimakasih Kami kepada Wakapolresta Pekanbaru Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi P SIK
LPAI Riau Siap Mendampingi Proses Hukum Anak di Bawah Umur Korban Penganiayaan
Perbaikan 7 Ruas Jalan Kota Tembilahan, Bupati Inhil Minta Masyarakat Bersabar