BUALBUAL.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP didampingi Istri, Hj Zulaikhah Wardan SSos ME menghadiri Haul Jamak Sekampung Ke-V Tahun 2020 di Masjid Al-Muttaqin Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kamis (16/1/2020). Haul ini merupakan acara rutin tahunan yang bertujuan untuk mendoakan arwah para alim ulama yang telah wafat. Acara ini juga merupakan momen reuni bagi anak-anak rantau Desa Mumpa yang sedang pulang kampung, sehingga acara ini mengangkat tema "Melalui Haul Jamak Sekampung, Kita Jalin Silaturahmi dalam Suasana Kekeluargaan." Sesuai dengan tema yang diusung, Bupati mengatakan salah satu manfaat dari kegiatan ini ialah agar masyarakat dapat berkumpul dan mempererat ukhuwah. "Kepada orang kampung kita yang sudah mendahului kita, kita doakan mudah-mudahan mendapat tempat yang baik, yang layak serta mulia di sisi Allah SWT. Tentunya dengan kegiatan haul jamak ini juga sudah jelas apa faedahnya, yang jelas kita hari ini saat berkumpul, dapat bersilaturahim," ujar Pemimpin Agamis ini. Menurutnya, kegiatan ini sudah menjadi budaya di Desa Mumpa, yang perlu dilestarikan. Melalui haul jamak ini pula, Bupati berharap agar masyarakat dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah. Dari acara ini, terbukti sumbangsih dan partisipasi dari masyarakat. Bupati menilai, hal ini merupakan salah satu bentuk gotong royong dalam memupuk kebersamaan melakukan pembangunan. "Saya sampaikan sedikit, bahwa hari ini Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Indragiri Hilir sudah menandatangani bersama RPJMD 5 tahun ke depan. Jadi apa saja yang akan kita laksanakan 5 tahun ke depan oleh Wardan dan Syamsuddin Uti itu sudah kita buat bukunya. Buku pegangan untuk melaksanakan pembangunan," jelas Bupati. Prioritas dalam pembangunan 5 tahun ke depan, imbuhnya, yang pertama masih berfokus pada infrastruktur, terutama jalan antar desa, desa ke kecamatan, hingga jalan antar kabupaten. "Januari ini jadwal kita melakukan musrenbangdes, jadi masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam musrenbang ini, sampaikan usulan-usulan demi kemajuan daerah. Kemudian nanti hasilnya akan disampaikan pada musrenbang di tingkat kecamatan," titahnya. Program prioritas selanjutnya adalah pengembangan ekonomi kerakyatan yang titik beratnya memperkuat perekonomian masyarakat desa. Tidak hanya itu, demi meredam kecemasan terhadap generasi muda dewasa ini, Bupati dan Wakil Bupati membuat program keagamaan yang sasarannya adalah putra-putri generasi penerus bangsa. "Ada program Magrib Mengaji dan Rumah Tahfidz. Arahkan anak-anak kita untuk turut menyukseskan kegiatan ini, agar mereka punya kegiatan positif sehingga terhindar dari pengaruh radikal, pengaruh negatif perkembangan zaman, terhindar dari kenakalan remaja. Sehingga lahir generasi yang Qur'ani di negeri kita tercinta ini," pungkas Bupati.