Kini Jadi Tambak Ikan dan Objek Wisata Kisah Jusmidar, 'Sulap' Parit Buntu di Tembilahan

BUALBUAl.com - Meski usianya di atas 50 tahunan, namun semangat Jusmidar untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah, dan terawat patut ditiru. Dengan berbekal semangat yang tinggi, dan naluri berusaha, aliran parit kecil yang berada persis di samping tempat tinggalnya sukses disulap menjadi lokasi penambakan ikan dan telah mampu menyerap tenaga kerja.
Pagi hingga jelang maghrib, warna warni terlihat jelas di sekitaran jembatan berukuran kecil di Jalan Baharudin Yusuf, Tembilahan. Jalan yang mengitari parit dan di samping rumah warga itu, di bawahnya dilintasi air yang ujungnya menjurus ke Perairan Sungai Indragiri. Lebar parit itu sekitar 3-4 meter.
"Jika selama ini aliran air di parit sering buntu oleh sampah, sejak beberapa bulan belakangan ini tumpukan sampah tidak ada lagi. Dan aliran air berjalan lancar," kata Jusmidar yang biasa disapa Jus ini.
Dia menambahkan, sejak parit difungsikan sebagai tambak ikan, proses pembersihan parit selain siang hari juga dilakukan pada malam hari oleh karyawan.
Sejauh ini parit yang sudah dijadikan tambak dengan sarana dan tataran yang sangat teratur telah diisi ratusan ribu bibit ikan. Dan memperkerjakan hampir 10 karyawan.
Bagi Jus, selain usaha yang digelutinya bisa membuka lapangan kerja, dirinya juga mengedepankan komitmen untuk menjaga dan merawat parit yang digunakan sebagai lokasi tambak ikan itu sesuai imbauan Pemkab Inhil. Salah satu imbauan itu, menjaga dan tidak membuang sampah di dalam parit.
"Oleh karena itulah, beberapa spanduk imbauan dari Pemkab itu kita buat dan perbanyak lalu di pasang di beberapa titik di sekitar parit," sebutnya.
Bagi Jusmidar, memanfaatkan aliran parit untuk lokasi tambak bukan hanya menjaga dan merawatnya tapi ikut peduli bagaimana kondisis sekitaran parit tampak indah dan berkesan. Dulu jika melhat dinding aliran parit agak kurang terawat, kini telah berubah wujud dengan telah dilakukan proses pengecatan di dinding parit dengan beragam warna.
Selain mempercantik Kota Tembilahan, keberadaan tambak ikan itu juga bisa dimanfaatkan untuk lokasi wisata sebab kondisi dinding yang telah dicat itu membuat kesan keindahan begitu menawan mata. "Secara bertahap akan kita benahi di sekitaran parit. Kalau perlu akan kita bangun tenda agar masyarakat bisa beristirahat santai sambil menikmati keindahan di sekitarnya," imbuh Jusmidar seraya mengatakan bahwa apa yang menjadi keinginan pemerintah untuk membuka lapangan kerja akan ia lakukan secara maksimal.
"Saat ini, sudah hampir 10 karyawan kita. Dan bukan tidak mungkin usaha ini akan menambah karyawan lagi sebab proses pengembangan usaha terus dikaji. Dan tentu dukugan pemerintah menjadi harapan kami agar bisa bersama-sama mendorong memajukan usaha dan akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja di Tembilahan ini," harap Jusmidar. (*)
Berita Lainnya
BBKSDA Riau: Harimau Terjerat Beberapa Waktu Lalu, Kondisinya Mulai Membaik
Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja 'Meninggal Dunia'
BKP-SDM Pekanbaru Buka pendaftaran P3K. Sebanyak 263 honorer K2 Ikut Mendaftar
Pererat Silaturahim, BEM UIN Suska Riau Kunjungan PT. Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP Pelalawan)
Banyak Anak di Jambi jadi Korban Tindakan Kekerasan
Jejak Gubernur Rusli yang Dibui 14 Tahun Penjara Dan Pembajak Hutan Riau 16T
''Cacar Monyet'' Dinkes Belum Temukan Kasus di Pekanbaru
Seorang Kakek Akui Cabuli Cucu Tiri yang Masih Kelas 5 SD
Kadis PMD Riau Sampaikan Beberapa Permasalahan Pedesaan
Buka MTQ Ke 48 Kec Gas Wardan Meminta LPTQ Membuat Program Pembinaan Qari dan Qariah
Masih Ingatkah Sama Pretty Asmara? Akibat Penyalahgunaan Narkoba Ia Divonis Segini
Bupati Kampar Serahkan Langsung Bantuan Korban Kebakaran Rumah