PILIHAN
Bikin Warga Inhu Heboh, BKSDA Turun Kelokasi Penemuan Jejak Kaki Harimau
BUALBUAL.com - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Rengat menurunkan tim ke Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu untuk mengecek dugaan jejak kaki Harimau Sumatera di desa tersebut, Jumat 13 Maret 2020 pagi.
Saat Tim BKSDA Rengat turun ke lokasi didampingi Kades Petala Bumi, Subani ke RT17 Dusun Suka Jadi, lokasi dimana jejak tersebut ditemukan. Disebutkan, jejak itu mulai kabur (hilang) sedikit akibat dilintasi kendaraan sejak petang kemarin hingga pagi tadi.
Kades Petala Bumi, Subani menuturkan, bahwa Tim BKSDA Rengat sudah turun untuk mengecek. Tapi jejak tersebut mulai rusak, sebab lokasinya berada di tengah jalan poros desa.
"Cuma satu lokasi yang di cek. Kemudian dikembangkan ke jejak lainnya. Pasca penemuan jejak itu, warga tetap beraktivitas seperti biasa. Meski penemuan itu menghebohkan warga desa, aktivitas mereka tidak terganggu," jelas Subani.
Zulkifli, Kepala Polisi Hutan (Polhut) BKSDA Rengat Resort Pekanheran membenarkan jika Tim BKSDA Rengat turun ke lokasi jejak dugaan kaki harimau tersebut.
"Kita sudah melakukan pengecekan dugaan jejak harimau yang ada di jalan desa dan juga areal perkebunan sawit milik warga," jelas Zulkifli.
Dikatakannya, bahwa lebar jejak yang ditemukan di lokasi mencapai 9 centimeter. Jika mengacu pada bekas jejak tersebut, diduga harimau tersebut sudah dewasa.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada warga sekitar agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas di malam hari.
"Kita akan membahas dari hasil peninjauan itu. Untuk ke depannya tim akan merencanakan pemasangan kamera trap di lokasi penemuan itu," kata dia.
Dikatakannya, pada pekan lalu pihaknya juga ada menerima laporan warga soal penemuan jejak kaki Harimau Sumatera di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat.
"Tim kita bersama Babinsa Desa Sekip Hilir, sudah turun untuk mengecek lokasi penemuan jejak Harimau Sumatera di Desa Sekip Hilir. Sepertinya jejak yang ditemukan di Desa Petala Bumi dengan yang ada di Desa Sekip Hilir, masih jejak kaki harimau yang sama," terangnya.
Zulkifli menambahkan, kuat dugaan bahwa Harimau Sumatera itu memang melintas di Desa Sekip Hilir dan kemudian menuju Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat dan kemudian masuk ke Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida.
"Dugaan kita, harimau itu berada di Dusun Berapit, Desa Sibabat, Kecamatan Seberida. Diduga, habitat Harimau Sumatera itu berada di Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida. Mungkin saja harimau itu sedang melintas, mau pulang ke habitatnya," beber Zulkifli.
Menurut Zulkifli lagi, bahwa wilayah Dusun Sungai Arang itu masih berada di dalam areal kawasan hutan kecil. Sehingga masih bisa dimungkinkan menjadi habitat kawanan Harimau Sumatera.
Sumber: bermadah.co.id
Berita Lainnya
Supaya Jangan Gagal Paham, Yuk Kenali Arti ODP, PDP, Imported Case, Hingga Lockdown yang Masuk Kamus COVID-19
Jumita Warga Miskin Asal Rohil Butuh Bantuan, Derita Kanker Hati Stadium Empat
Moatan Tenggelam di Sungai Indragiri saat Mencari Ikan
Polisi Hanya Izinkan Massa 112 Subuh di Istiqlal, Aksi ke jalanan Tidak
Peduli Corona! Pengusaha Parfum di Inhil, Bagikan 'Hand Sanitizer' Secara Gratis
Bawaslu RI Izinkan ASN Ikut Kampanye Pilkada dan Pemilu
Jadi Tersangka,Polri Resmi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri
Soal Dugaan Politik Uang Cagubri di Bengkalis, Panwaslu Akan Dalami
Ultah ke 53 Ketua Umum DPD II Partai Golkar HM. Wardan Bersama Pengurus Santuni 100 anak yatim yang ada di seputaran Inhil
Satu PDP Covid-19 di Dumai Riau Meninggal Dunia
Hadiri Tabliq Akbar Di Desa Sipungguk, Sekda Kampar ; Ambil makna dan Inti Sari Peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW