PILIHAN
Narapidana Terorisme Jaringan Pak Ngah Dipindahkan ke Rutan Kelas IIA Tembilahan

BUALBUAL.com - Rahmad Nazar Hasibuan, narapidana kasus teroris dipindahkan dari Rutan Guntur Sindur, Bogor, Provinsi Jawa Barat ke Rutan Kelas IIA Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (12/3/2020).
Saat dikonfirmasi BUALBUAL.com melalui WhatsApp, Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Adhi Yanriko membenarkan ada pemindahan narapida teroris tersebut.
"Benar, semalam ada penerimaan narapidana terorisme atas nama Rahmad Nazar Hasibuan dari Rutan Guntur Sindur Bogor. Prosesi serah terima dilakukan pada siang semalam sekira pukul 14.30 WIB," kata Adhi, Jum'at (13/03/2020).
Lebih lanjut Adhi Yanriko mengatakan, kegiatan serah terima napi tersebut dilakukan oleh Marjohan selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Tembilahan dan Sujaddi selaku Kasubsi Keamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, yang di saksikan oleh 2 orang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan 2 orang dari Detasemen Khusus 88 anti teror Polda Riau selaku pengawal.
"Untuk narapidana terorisme atas nama Rahmad Nazar Hasibuan ini kita tempatkan diblok Mapenaling untuk pembinaan selanjutnya," jelas Adhi.
Untuk diketahui, Rahmad Nazar Hasibuan merupakan jaringan teroris kelompok Mursalim alias pak Ngah, yang melakukan penyerangan ke Mapolda Riau, 16 Mei 2018.
Berita Lainnya
HMI Komisariat Ekonomi Unisi laksanakan Maperca
Diskusi Karhutla Bersama Kepala BNPB Pusat, HM Wardan Komitmen Inhil Zero Titik Api
Penyebab Narkoba Sulit Dicegah Masuk Daerah Riau
Cabuli Siswi SD, Oknum Staf UIR di Tangkap
Satu Mobil Dinas, Masih Diburu Satpol PP Pekanbaru
Seorang Kakek Akui Cabuli Cucu Tiri yang Masih Kelas 5 SD
PDIP: Polri Wajib Melarang Gerakan Ganti Presiden
Sukseskan SP 2020 Online, BPS Kabupaten Bengkalis Lakukan Pendampingan di Diskominfotik
Seorang Warga Tembilahan Ditemukan Sudah Membusuk di Kamar Rumahnya
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Pemotor di BS Bengkalis Tewas, Ditabrak Truk Karena Berhenti Mendadak
Soal Ijazah Siswa, Kadisdik Riau Minta Jangan Langsung Salahkan Pihak Sekolah