PILIHAN
Ada Delapan Provinsi di Indonesia yang Terdampak Corona

BUALBUAL.com - Pemerintah akhirnya mengumumkan peta penyebaran virus Korona di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini sudah menyebar di delapan provinsi.
"Sekarang penyebarannya sudah melebar ke Jakarta, Jawa Barat, Tangerang (Banten), Jawa Tengah di Solo, Yogyakarta, Bali, Manado (Sulawesi Utara), dan Pontianak (Kalimantan Barat)," ujar Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).
Yuri mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melacak orang-orang yang diduga terpapar virus corona dengan metode sederhana.
"Awalnya informasi tracking, dengan dua pertanyaaan sederhana. Penularan dari siapa dan menularkan siapa," katanya.
Menurut Yuri, jika tidak diketahui siapa yang menularkan, maka akan dicari apakah orang tersebut pernah keluar negeri atau ke tempat negara yang positif corona. Nah ini akan kita kejar sehingga orang yang tertular bisa diamankan," ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan bahwa ada kenaikan drastis dari jumlah orang yang terpapar corona. Hingga hari ini, sudah ada 96 orang yang dinyatakan positif corona.
"Ada penambahan kasus hari sebanyak 27 ini. Ada lima orang yang meninggal, dan delapan orang sembuh," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto.
Sumber: Jawapos.com
Berita Lainnya
Wajib Baca! Hanya dengan Lakukan Ini Gairah Seks Wanita Langsung Meroket
Bupati Inhil HM.Wardan Hadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-72
Nyabu di Kebun Sawit Empat Pria Ditangkap Polisi
Keren! 6 Kuliner Indonesia yang Diakui Sebagai Makanan Terenak di Dunia
Satker P3MD Rapat Koordinasi Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Team Opsnal Polsek Pinggir Gulung Dua Orang Laki-laki Jaringan Narkotika
Seperti Roket, Harga Ayam Ras di Pekanbaru Tembus Rp32.000 Per Kilogram
Dicoret dari Skuat ManCity, Toure Berselisih dengan Pep?
Wakapolda Riau Buka Pelatihan Transformasi Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Bagi Sebelas Polda Rawan Karhutla
Kadisdik Riau: Gaji Guru di Bawah Rp2 Juta 'Tak Wajar'