PILIHAN
Sebelum Melakukan Karantina Wilayah, Gubri Ingatkan Daerah Agar Pikirkan Ketersediaan Pangan
BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau perlu mempertimbangkan hal-hal penting sebelum memutuskan untuk melakukan karantina wilayah.
Hal pertama dan utama yang harus dipertimbangkan oleh daerah sebelum masa karantina wilayah, kata Gubri, adalah menjamin ketersediaan logistik bahan pangan di daerah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat selama masa karantina.
"Jangan nanti buat kebijakan karantina wilayah tapi ternyata ketersedian logistik belum ada, tidak siap. Terjadilah nanti seperti di Tegal masyarakatnya demo minta makan. Sementara makannya nggak ada. Jangan ikut-ikutan karantina wilayah, kalau ketersediaan pangan belum siap," kata Gubri di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (30/3/2020).
Untuk itu, Gubri pun meminta pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau agar berpikir berulang kali dengan pertimbangan yang matang sebelum mengambil sebuah kebijakan.
"Kasihan masyarakat kita, mereka ini yang terdampak. Makanya selain melakukan langkah antisipasi penyebaran Covid-19, ketersediaan pangan mereka juga harus kita pikirkan," tuturnya. (Mcr)
Berita Lainnya
Inilah 5 Akibat Jika Keseringan Tidur.!!!
Pacu Sampan Leper 2019 di Inhil Telah Resmi Dibuka, Ayo Meriahkan!
Benarkah Makan Durian Lanjut Minum Kopi Sebabkan Kematian?
Waduh! Ada Rumah Sakit di Pekanbaru Buang Limbah B3 Medis Sembarangan
Diduga Memprovokasi, KPU Tak Undang Penonton yang Tertawakan Prabowo saat Debat
KSKP Tembilahan Amankan KM Anugerah, Seludupkan Barang Bekas Ilegal
HM. Wardan Serahkan SK Tentang Pengangkatan PNS di Lingkungan Pemkab Inhil T.A 2018
Karyawan Swasta di Tembilahan Ditangkap Polisi, Karena Terlibat Curanmor
Kerja Hampir 24 Jam dengan Honor yang Tak Seberapa, Suka Duka Petugas KPPS Pemili 2019
'Resmi Dibuka' Festival Pacu Sampan HUT Kampar Ke-69
Pelaku Teror Ditangkap Polisi Usai Lempar Kios Ponsel di Pekanbaru dengan Bom Molotov
Banjir di Kampar Riau Dua Korban Ditemukan Sudah Tak Bernyawa