PILIHAN
Gubri Syamsuar, “Jangan Tergantung Pusat dan Provinsi”, Bengkalis Sudah Pesan 2.000 Rafid Test Covid-19
BUALBUAL.com, BENGKALIS – Mengutip cakaplah.com, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta bupati dan wali kota se-Riau untuk tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat terkait penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
Termasuk juga kebutuhan lainnya untuk pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Kami harap terkait pembelian APD, rapid test, obat-obatan dan vitamin, mereka (bupati dan wali kota) jangan hanya menggantungkan ke pemerintah provinsi dan pusat. Uang yang ada di daerah masing-masing gunakan sepenuhnya untuk pencegahan penyebaran Covid-19," kata Gubri, Selasa, 30 Maret 2020.
Apalagi, menurut Syamsuar, pemerintah pusat sudah menginstruksikan untuk pengadaan alat dan kebutuhan lainnya terkait pencegahan Covid-19 bisa melalui penunjukan langsung.
Kata Gubri Syamsuar, dia juga sudah bilang kepada kepala dinas kesehatan provinsi agar menyampaikan ke dinas kesehatan kabupaten dankota.
Masing-masing kabupaten dan kota, imbuhnya, silahkan mereka melakukan pengadaan sendiri, sehingga mereka lebih leluasa mempersiapkan APD, termasuk obat-obatan, vitamin, masker dan sebagainya.
"Jadi tidak hanya bergantung dengan bantuan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi," ujar mantan Bupati Siak dua periode ini.
Kadis Kesehatan Ersan Saputra TH
Bengkalis Pesan 2.000 Rafid Test
Terpisah, Kepala Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Perangkat Daerah yang dipimpinnya, sudah melakukan imbauan Gubri H Syamsuar dimaksud.
“Sudah. Khusus untuk rafid test atau tes cepat Covid-19, sejak 27 Maret 2.000 lalu, kita sudah minta bantuan salah satu distributor di Jakarta. Sekarang dalam proses pengiriman,” jelas Ersan, Rabu, 1 April 2020.
Kapan pesanan 2.000 rafid test Covid-19 bakal diterima Dinas Kesehatan, Ersan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis ini, belum dapat memastikan.
“Maunya kita secepatnya, sehingga bisa segera dimanfaatkan dan dioptimalkan untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di daerah kita ini,” imbuhnya, sebagaimana dikutip Kadis Kominfotik Johansyah Syafri.
Masih menurut Ersan, pemesangan tes cepat Covid-2019 itu dilakukan sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). #DISKOMINFOTIK
Berita Lainnya
Antisipasi Wabah Corona, Warga Perum Ricci Tahap Dua Kota Batam Gelar Bersih-Bersih Masjid 'Ishalahul Ummah'
BPS Provinsi Riau Adakan Rakor Satu Data Indonesia
Wow..Wow.. Amazing: Pemuda ini beli new Toyota Yaris hanya Rp 2 juta di Tokopedia
Senilai Rp11,1 Triliun, AirAsia Bakal Jual 25 Pesawat Miliknya
UMK Bengkalis Tertinggi Kedua di Riau
BMKG: Hari Ini ada 3 Hotpsot Terdeteksi di Riau
Miris, Wali Kota Malah Beli Mobil Dinas Mewah, Warga Serang Masih BAB di Kebun
Kabar Gembira! Pemrov Riau: Seleksi CPNS 2019 Dibuka Oktober
Walaupun Disibukkan Dengan TMMD, Koramil 07/Reteh Masih Sempat Terjunkan Anggotanya Untuk Bantu Petani Panen Padi
Korupsi Proyek Pipa Transmisi di Tembilahan, Kejati Jebloskan 3 Tersangka ke Rutan Sialang Bungkuk
Konektivitas Wilayah Perbatasan, Pemkab Inhil Tandatangani MoU Kerjasama Pembangunan
Edy Natar: 1 Jenis Pohon Bisa Mengangkat Ekonomi Masyarakat