PILIHAN
BUALBUAL.com, TANJUNGPINANG - Ketua Kamar Dagang (Kadin) Provinsi Kepulauan Riau, Alfan Suhairi meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang mengratiskan biaya sewa lapak.
Hal tersebut ditegaskan, Alfan setelah BUMD Tanjungpinang masih memungut Biaya retribusi sewa lapak Pasar, Anjung Cahaya, Melayu Squer, dan Akau Potong Lembu kepada para pedagang.
"Itu memang harus digratiskan, sekarang lagi kesulitan ekonomi seperti ini jadi dia bukan hanya mengejar profit (Keuntungan, red)," tegas Alfan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis(2/4) sore.
Alfan menjelaskan BUMD ini adalah perpanjang tangan Pemerintah yang mempunyai dua fungsi yaitu Fungsi Sosial dan Fungsi Ekonomi.
"Tetapi lebih penting untuk fungsi ekonomi yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Jadi bukan hanya menjalankan keuntungan saja," jelasnya.
Menurutnya, sebagai orang yang duduk di Direksi BUMD Provinsi Kepulauan Riau, Ia mengetahui BUMD itu dibiayai oleh Pemerintah. Apalagi, disaat Urgensi seperti ini, Pemerintah harus turun tangan.
"BUMD ini saham Pemerintah, Punya Pemerintah jadi disaat seperti ini, seharusnya fungsi BUMD harus menjadi Bapak angkat bagi para UMKM. Kalau anggarannya kurangkan tinggal dia (BUMD, red) minta sama Pemerintah saja. Apalagi, disaat wabah Covid 19 seperti ini," ungkapnya.
Laporan: Pian
Berita Lainnya
Tingkatkan Kemampuan, Kodim 0314 Inhil Lakukan Program Minggu Militer
Plh. Bupati Bengkalis H Bustami HY, "Antisipasi Covid -19", Jangan Takut atau Malu Periksakan Diri
Kiper Ini Ternyata Pernah Tolak Gabung ke Real Madrid
Di Hari Natal Sebanyak 540 Napi Lapas Kelas II Pekanbaru Dapat Remisi
HUT RI Ke - 73, Bupati Inhil Ajak Generasi Bangsa Kenang Jasa Pahlawan
DPRD Inhu Berduka, Hayati Meninggal Dunia
Sampan Leper menyabet Peringkat Ketiga Kategori Atraksi Budaya pada API 2019
Di Nilai Program DMIJ Sukses, Wardan Di Sebut Bupati Pembangun Desa
Syamsuar Tinjau Gedung Asrama SPN Polda Riau Guna Inap Pasien Covid-19
Legislator Riau Sambut Baik Pembatalan Kenaikan BPJS
Gubri Imbau Masyarakat Riau Tunda Mudik 'Cegah Penyebaran Corona'
Ahok Hancur dihantam isu SARA penghinaan Alquran