Wabah Covid-19
MUI Ajak Masyarakat Riau Tidak Ikut Menolak Jenazah Korban Covid-19

BUALBUAL.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau menyikapi adanya penolakan masyarakat terkait penguburan jenazat pasien positifi Corona atau Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi Riau, Ustaz Zulhusni Domo mengatakan, masyarakat tidak perlu panik jika ada pasien corona yang meninggal lalu dikuburkan di pemakaman umum.
Pasalnya, proses pemakaman jenazah positif Corona sudah melalui standar yang ditetapkan ahli medis dan kesehatan. Ia berharap hal serupa tidak terjadi di Riau.
"Kita berharap agar jangan ada penolakan - penolakan dari masyarakat. Kita harus arif dan bijaksana. Kita tetap menyerahkan proses penguburan jenazah ke dinas kesehatan. Dengan cara membungkus mayat, dan memberi ruang liang lahat agak berjarak," kata Zulhusni, Minggu (5/4/2020)
Dijelaskan Zulhusni Domo, jenazah dari korban Covid-19 tersebut statusnya bisa dikategorikan sebagai mati syahid.
"Statusnya mati syahid. Kita hormati, kalau bisa berjarak kuburan. Kita kan tak sentuh dia. Kita serahkan ke yang berwenang untuk menguburkan jenazahnya," tukas Zulhusni.
Sebagaimana diketahui, di beberapa daerah di Indonesia, jenazah korban Covid-19 banyak ditolak oleh masyarakat.
Berita Lainnya
Soal Sebutan Kafir Jadi Heboh, Begini Penjelasan UAS
Pihak Hotel Telaga Puri Tembilahan Harus Bertanggung Jawab, Meninggalnya Muhammad Ikbal di Kolam Renang
Ada Apa dengan UIN suska Riau, Dekan dan UAS Mundur dari Jabatannya
Mahkamah Agung Vonis Bebas Arie Kurnia Arnold
7 Korban Dilarikan ke RS Puri Husada, 2 Korban Masih Dinyatakan Hilang "Ledakan Kapal Pengangkut GAS LPG di Tembilahan"
MA Tegaskan Surat Bebas Kasus Pidana Bagi Caleg Gratis
Bupati HM Wardan Resmikan Rumah Tahfidz Ar-Rasyid Sungai Guntung
Ketum PWI Pusat: Secara Konstitusional, Pemenang Pilpres Ditentukan Hitungan KPU
Pemkab Inhil Melalui Disparporabud Gelar Festival Lagu Melayu Di Pantai Solop
PLN Tembilahan, Kangkangi Himbau Gubernur Syamsuar 'Saya Imbau Jangan Matikan Lampu Saat Bulan Puasa'
Ternyata Ini Penyebab Kapal Pesiar Milik WNA yang Terdampar di Pulau Bengkalis - Riau
Prostitusi Online di Karimun Satu PSK Dibanderol Dengan Harga 600 Ribu hingga 2 Juta