IKWM Pekanbaru Gelar Rakor Persiapan Jelang Pelantikan
Gubriau Promosikan Puncak Kompe XIII Koto Kampar
Ersan: Alhamduilllah, Hasil Rapit Test Keluarga PDP Meninggal di Bengkalis Negatif

BUALBUAL.com – Kepala Dinas Kesehatan Bengalis dr Ersan Saputra TH, menegaskan hasil tes cepat atau rapid test Covid-19 terhadap keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) inisial N (69) warga Bengkalis yang meninggal di RSUD Bengkalis beberapa waktu lalu negatif. Bahkan, para tenaga medis yang ikut dikarantina juga hasilnya negatif.
“Alhamdulillah, keluarga pasien beberapa waktu lalu sudah kita lakukan rapid test dan hasilnya negatif. Mudah-mudahan, harapan kita hasil swab untuk almarhum juga negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengalis, dr Ersan Saputra, Selasa 14 April 2020.
Sesuai protokol penanganan Covid-19, meskipun hasil tes menunjukan negatif, seluruh keluarga dan petugas medis harus menyelesaikan proses karantina selama 14 hari, termasuk juga para tenaga medis.
“Bukan berarti begitu hasil rapid test negatif lalu karantina pun selesai. Karantina tetap harus dijalani selama 14 hari,” ujar Ersan lagi.
Seperti diberitakan warga Bengkalis inisial N (69) yang meninggal di RSUD Bengkalis diketahui positif berdasarkan rapid test. Namun, hasilnya belum membuktikan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.
Saat itu Ersan mengatakan, rapid test baru skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi tubuh untuk melawan virus. Sementara hasil akurat baru diketahui setelah melalui pemeriksaan swab yang sudah dilakukan labor RSUD Bengkalis.
“Bisa saja rapid test nya positif tapi hasil swabnya negatif Covid. Hasil swab sudah dikirim namun untuk hasilnya harus menunggu,” kata Ersan lagi.
Diungkapkan Ersan, sesuai protokol penanganan Covid-19, jika hasil swab menyatakan positif Covid-19, maka tim penanganan Covid-19 akan melakukan tracing untuk memastikan dari mana asal virus. Namun mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini, berharap hasil swab negatif. “Mudah-mudahan hasil swabnya negatif,” harapnya, sebagaimana dikutip dari halloriau.com.
Ersan kembali mengingatkan kepada masyarakat Bengkalis untuk tidak panik berlebihan dan menyebarkan berita yang bermacam-macam. Sebaliknya, meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai virus corona.(disk/edi).
Berita Lainnya
Pasien Positif Covid-19 di Riau Bertambah Jadi 38 Kasus, 4 Diantaranya Sembuh
Polres Bintan Laksanakan Vaksinasi Presisi Tahap II di Lapas Narkotika Tanjungpinang
Satu PDP di Kepulauan Meranti Positif Covid-19, Merupakan Santri dari Al-Fatah Temboro Magetan
Jubir Covid-19 Riau : Tidak Ada Penambahan Klaster Penularan Covid 19 di Riau
Jalin Silaturahmi RSU Mutia Sari Gelar Halal bi Halal, Tingkatkan Pelayanan Terbaik
Pernah Diuji ke Mahasiswa Wuhan, Raja Kandang Wesi Garut Klaim Ciptakan Obat Herbal Sembuhkan Covid-19
Surati Presiden Jokowi! Dokter Umum: Tenaga Medis Marah Karena APD Langkap
Alami Bocor Jantung, Bayi di Kelurahan Harjosari Butuh Bantuan Untuk Pengobatan Intensif
Kasus Korona di Inhil Berada di Angka 355, Meninggal 15 Orang
Kadiskes Riau : Ada 10 Rumah Sakit Di Riau Terbanyak Merawat Pasien Covid-19
Hari Ini Bertambah 14 Orang Positif Corona di Inhil
Peduli Covid-19, Jasaraharja Bantu Serahkan APD ke Dishub