Kadiskes Bengkalis dr.Ersan Saputra
Hasil Rapit Tes PDP Yang Meninggal Dunia Hasilnya Negatif Covid-19, Warga Diimbau Tidak Panik
BUALBUAL.com - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid di Kabupaten Bengkalis yang sempat menjalani perawatan sehari di RSUD Mandau, Rabu, 15 April 2020 meninggal dunia.
Kedua PDP yang asal Kecamatan Mandau itu adalah NI (59, perempuan), dan JD (36, laki-laki).
NI berpulang sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan JD kurang lebih pukul 14.20 WIB, kemarin.
Meskipun sebelum meninggal sempat dilakukan rafid test dan hasilnya negatif, wafatnya kedua PDP itu membuat sebagian masyarakat Mandau khususnya menjadi resah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH mengimbau masyarakat tidak berlebihan apalagi panik atau resah dibuatnya
"Meskipun harus dilakukan pemeriksaan Swab untuk kepastiannya, hasil negatif rafid test atau tes cepat Covid-19 itu mengisyaratkan jika NI dan JD tidak terpapar Covid-19 atau virus lainnya' terang Ersan, Kamis, 16 April 2020.
Apa Itu Rapid Test?
Ersan menjelaskan, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona.
"Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona" jelas dokter berkacamata ini.
Dengan kata lain, sambungnya, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki virus Corona.
Juga jangan panik
Bagaimana bila hasil rapid test seseorang positif?
Ersan juga mengimbau agar masyarakat daerah ini jangan panik dulu. Antibodi yang terdeteksi pada rapid test bisa saja merupakan antibodi terhadap virus lain atau coronavirus jenis lain, bukan yang menyebabkan COVID-19 atau SARS-CoV-2.
“Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus corona ataupun infeksi lainnya,” terang Ersan.
Kemudian, sambungnya, orang yang dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan Swab pun bisa sembuh.
"Seperti AA yang juga dari Mandau. Jadi jangan panik atau resah. Ikuti setiap imbauan pemerintah. Insyaallah, bila kita mematuhi seluruh imbauan itu, selain kita tidak akan terjangkit virus Corona, mata rantai penyebarannya di daerah kita dapat segera diputus.,"tutup Ersan.(disk/edi)
Berita Lainnya
Hat-hati! Kasus Sapi Ngorok Kembali Terjadi di Riau
Hari Ini Lab Pemeriksaan Swab PDP Covid-19 di RSUD Arifin Achmad Mulai Beroperasi
Bertambah 6 Kasus Positif Covid-19 di Riau, Salah Satunya Tenaga Kesehatan di Inhil
ODP Baru Bertambah 9 Orang, PDP Nihil Peningkatan
Naah, Mana yang Benar! Penelitian Prancis Sebut 80 Persen Perokok Lebih Terlindung dari Virus Corona
Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II Sudah Sampai di Riau, Yuk Kita Lihat!
7 Positif Covid-19 di Riau Hari Ini Tertular, Tak Ada dari Kabupaten Bengkalis
Lama Mengabdi di Puskesmas Pematang Pudu, dr Sylvia Pimpin RSUD Mandau
Komunitas Kedai Kopi Tanjungpinang Kompak Lakukan Penyemprotan Desinfektan
IDI Sebut Virus Covid-19 Tidak Bergerak, yang Bergerak Itu Manusianya, Harus Dibatasi
DBD di Pekanbaru Sudah Capai 380 Kasus
Hari Ini, 44 Pasien Positif Covid-19 Kota Tanjungpinang Dinyatakan Sembuh