Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Bandar Laksamana dan Bengkalis:
Dua Kecamatan di Kabupaten Bengkalis Nihil ODP Covid-19
BUALBUAL.com – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Selasa, 9 Juni 2020, bukan saja berkurang dari ang kemarin 172 orang menjadi tinggal 152 orang atau turun 11,63 persen.
Tetapi lebih dari itu. Dua kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, hari ini tercatat nihil ODP Covid-19. Yakni Kecamatan Bandar Laksamana dan Bengkalis.
“Kemarin, di Bandar Laksamana terdapat 7 ODP, 4 laki-laki dan 3 perempuan. Sedangkan di Bengkalis 3 ODP, 1 laki-laki dan 2 perempuan” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri.
Hari ini, imbuhnya, 7 ODP di Bandar Laksamana dan 3 di Bengkalis semuanya sudah menjadi mantan ODP. Semuanya sudah selesai menjalan proses pemantauan atau tuntas karantina mandiri selama 14 hari.
Dikatakannya, hari ini hanya ada penambahan 2 ODP baru. Yakni di Kecamatan Pinggir. Sedangkan 10 kecamatan lain tidak ada kenaikan jumlah ODP.
“Sehingga, secara kumulatif tercatat, ODP di Kabupaten Bengkalis hanya bertambah 0,03 persen dari angka kemarin sebanyak 6.691 orang menjadi 6.693 orang.
Dari 6.693 kumulatif ODP tercatat, imbuhnya, 6.641 orang atau 97,76 persen merupakan ODP yang tuntas menjalani proses pemantauan.
“Sementara ODP yang masih menjalani proses pemantauan yang 152 orang tersebut atau 2,24 persen dari kumulatif ODP tercatat” terangnya.
Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini menambahkan, dari 152 ODP tersebut, terbanyak di Bukit Batu 40 orang atau 26,32 persen.
Sementara terbanyak kedua dan ketiga di Mandau 30 orang (19,74 persen), dan di Pinggir 24 orang (15,79 persen).
Tiga kecamatan dengan jumlah ODP paling sedikit (di luar Bandar Laksamana dan Bengkalis) adalah Rupat, Rupat Utara, dan Bantan.
“Di Rupat 2 orang atau 1,32 persen. Sedangkan di Rupat Utara dan Bantan masing-masing 6 orang (3,95 persen), dan 9 orang (5,92 persen)” ujarnya.


Berita Lainnya
Dinkes Inhil Gelar Kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi IRTP
Pentingnya Sumber Protein Hewani untuk Menu MP - ASI dalam Pencegahan Stunting?
Kecelakaan SB Evelyn Calisca, Kadiskes Inhil Rahmi : Tenaga Kesehatan Sudah Disiagakan
Diare dan Kurang Nafsu Makan, Awas Bisa Jadi Gejela Awal Covid-19
Nama Bupati - Wakil Bupati Inhil Tak Masuk Daftar Pertama Penerima Vaksin Covid-19
Dinkes Inhil Sampaikan Standar Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Bupati Kampar Gagal Di Vaksin Karena Tensi Tidak Stabil
Tingkat Kesembuhan Covid-19, Provinsi Riau Duduki Posisi Kedua di Indonesia
Dibanding Kemarin: ODP Dalam Proses Pemantauan di Kabupaten Bengkalis Turun 4,65 persen
Dinkes Inhil Tekan Angka Stunting Di Inhil
Satu PDP di Kepulauan Meranti Positif Covid-19, Merupakan Santri dari Al-Fatah Temboro Magetan
Masya Allah! Punya Usaha di Pasar Raya, Satu Keluarga di Padang Positif Corona