Dibanding Kemarin dan Secara Persentase:
Penambahan ODP di 4 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis Capai 2 Digit, Rupat Utara Tertinggi
BUALBUAL.com – Kepala Diskominfotik yang juga salah seorang juru bica Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, dibandingkan kemarin, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tercatat bertambah 113 orang atau 2,70 persen.
“Kemarin sebanyak 4.181 ODP. Hari ini meningkat menjadi 4.294 ODP” jelas Johan mengutip data yang dirilis Dinas Kesehatan pada pukul 18.00 WIB tadi.
Dijelaskannya, jika kemarin hanya 2 kecamatan yang prosentase penambahannya 2 digit. Hari ini ada 4.
“Tertinggi di Rupat Utara, sebesar 16,67 persen. Sedangkan tiga kecamatan lainnya adalah Bukit Batu (14,81 persen), Pinggir (11,11 Persen), dan Siak Kecil (11,04 persen)” rinci Johan.
Sedangkan kecamatan yang persentase penambahan ODP-nya lebih lebih kecil dari Kabupaten Bengkalis (sebesar 2,70 persen), adalah Bengkalis, Bantan, Mandau dan Talang Muandau. Masing-masing 0,07 persen, 0,31 persen, 2,25 persen dan 2,52 persen.
Masih kata Johan, dibandingkan kemarin, hari ini jumla ODP yang dalam proses pemantauan bertambah 49 orang atau 5,31 persen.
“Kemarin hanya 923 orang, data terakhir meningkat menjadi 972” ujarnya.
Sedangkan ODP yang tuntas menjalani karantina mandiri atau isolasi diri di rumah, imbuh Johan, bertambah 61 orang atau 1,96 persen dari 3.258 menjadi 3.322.
Dari Kecamatan Siak Kecil
Mengenai asal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang kemarin hanya 24 orang dan bertambah 1 orang, sehingga hari ini menjadi 25 orang, Johan mengatakan, PDP tersebut berasal dari Kecamatan Siak Kecil.
“Jadi PDP tercatat yang berasal dari Siak Kecil berjumlah 2 orang” ujarnya.
Sebagaimana sudah diinformasikan sebelumnya, PDP tersebut atas nama PM (67 tahun, laki-laki), dan saat ini dirawat di RSUD Bengkalis.
“Sesuai keterangan Kadis Kesehatan (Ersan Saputra TH), PM masuk RSUD Bengkalis Rabu malam (15 April 2020), sekitar pukul 23.00 WIB” imbuhnya.
Mengutip Ersan, Johan kembali menjelaskan, 14 hari sebelum masuk RSUD Bengkalis, PM tak memiliki riwayat perjalananan ke negara atau daerah terjangkit Covid-19.
"Tapi melakukan kontak erat atau kontak langsung dengan anaknya yang pulang dari Medan, Sumatera Utara, awal April lalu”, tutupnya.(disk/edi)
Berita Lainnya
Surati Presiden Jokowi! Dokter Umum: Tenaga Medis Marah Karena APD Langkap
Dukung Kebijakan Pemerintah, Vaksinasi Gotong Royong Tahap II PT GIN Inhil Berjalan Lancar
Camat Pekaitan Tinjau Langsung Kegiatan Vaksin di Puskesmas Pedamaran
Kisruh Antara Perawat dan Pasien di Puskemas Tembilahan Hulu Berakhir Damai
ODP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Bertambah 124 Orang, Tertinggi di Rupat Utara, Pinggir dan Rupat
Januari Hingga Maret, Sudah 9 Orang Meninggal Dunia di Riau karena DBD
Tim GTP Covid-19 Riau Berikan Masker dan Vitamin untuk Petugas Check Point dan Masyarakat
Sebanyak 12 Kabupaten Di Riau Sudah Menerima Vaksin
Dinkes Inhil Gelar HKN ke 58, Bupati Wardan Hadir Bersama Istri
Kapolda Riau Sarankan, Perlu Dibentuk Satgas Vaksin Covid-19
Bersama Bupati HM Wardan, Kadinkes Rahmi Indrasuri Ikuti Rapat Percepatan Pencapaian 100% UHC di Inhil
Dinkes Inhil Gelar Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Kayak Hamil, ANC, SHK dan Stunting