Warga Mandah Berharap Bupati Wardan dan Gubri Syamsuar Lanjutkan Pembangunan Jalan High Way Mandah-Tempuling yang Terbengkalai

BUALBUAL.com - Hampir sepuluh tahun sudah pembangunan jalan high way Tempuling-Mandah yang diharapkannya bisa membuka akses yang lebih luas dan menjadi ruang penghubung ke daerah satu ke satunya, Kini kondisi pembangunannya terbengkalai.
Sempat menjadi harapan yang bahagia bagi masyarakat dengan telah dimulainnya pembangunan akses jalan high way tempuling - mandah pada masa gubernur rusli zainal, Kini kondisi pembangunan tersebut seperti pembangunan tanpa tujuan.
Melihat dari geografisnya, hampir semua daerah yang berada di wilayah Inhil sangat membutuhkan sarana pembuka isolasi, terutama di wilayah Inhil bagian utara.
Sarana penghubung. seperti. Jembatan penghubung, jalan darat daerah. Sejauh ini terlihat masih sangat minim. Sehingga untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat sering terkendala.
"Bambang warga mandah menceritakan kondisi jalan tersebut, Hari bukan hanya menjadikan hambatan bagi masyarakat menuju ibu kota tapi gara-gara jalan ini kami masyarakat mandah juga menjadi kendala menuju antar desa ke desa, Akses pendidikan dan ekonomi karena aksesnya melalui badan jalan tersebut." Ujarnya 21/06/20.
Apalagi diperparahkan dengan adanya kondisi alam yang tergantung pasang surut yang membuat akses penghubung ke suatu daerah itu menjadi terhambat. Sementara sarana satu-satunya harus ditempuh melalui perairan.
Dulu kami masyarakat mandah berharap dengan keberadaan Jalan high way Tempuling-Mandah bisa membuka akses yang lebih luas dan menjadi ruang penghubung ke daerah satu ke satunya.
“Meliht kondisi jalan seperti bubur apa lagi saat musim hujan, Entah sampai kapan kami bisa bertahan dan bisa menikmatinya jalan yang bagus."
Keberadaan Jalan High Way dari Tempuling-Mandah yang proses pembangunannya entah sampai kapan diselesaikan kami masyarakat tidak pernah mendapat kabar yang pasti.
“Saya berharap kepada bapak bupati Inhil HM Wardan dan bapak gubernur Syamsuar bisa mendengar keluhan masyarakat yang sangat membutuhkan akses jalan. Khusunya diwilayah Inhil Utara, itu sangat dibutuhkan sarana untuk maju. Seperti Jalan High Way dari Tempuling-Mandah" harap Bambang.
Saat di konfirmasi BUALBUAL.com, 16/06/20. Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Terkait kelanjutan pembangunan jalan High Way Tempuling - Mandah, Yusnaldi ST., MT. Menjelaskan Pertama status jalan tersebut bukan lagi milik Pemerintah daerah Inhil, Namun sudah menjadi wewenang pemerintah provinsi riau.
"High Way Tempuling-Mandah berstatus jalan Provinsi riau, Ujar Yusnaldi ST., MT.
Ditambahkanya, Sebagai pemerintah daerah Setiap tahun selalu menyampaikan laporan terkiat kondisi Inpastruktur yang rusak dan kelanjutan pembangunan bagi wewenang pemerintah provinsi riau di kabupaten Inhil.
Namun kalau kita melihat kondisi saat ini, anggaran pemerintah daerah semua diprioritaskan untuk penanganan Copid-19, Untuk kedepan mari kita bersama kita memperjuangkan pemanguanan di kabulaten Inhil. Tutup Yusnaldi., ST. MT. Jelasnya.
Berita Lainnya
Kadin Inhil Kembali Lakukan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Dosis I
Gelar Maulid Nabi dan Pemilihan, Fahrijal Terpilih Sebagi Ketua IKWM - Pekanbaru, Berikut Harapannya
IDI Provinsi Riau Tunggu Hasil Uji Vaksin Covid-19 dari BPOM dan MUI
Kapal dengan Konsep Restoran Terapung di Pekanbaru Dimodifikasi Seperti Jembatan Siak
Ekonomi Masyarakat Sedang Sulit, MS: PDAM Inhil Jangan Pikirkan Untung Rugi Dahulu
APBD Riau Abaikan Prioritas RMPJD 2019-2024, Fitra Riau: Malah Ada Membiayai yang Bukan Kewajiban
Ibu-ibuk Patut Dicoba, 4 Cara Membuat Keripik Bayam Kriuk, dari yang Pedas sampai Aneka Rasa
Begini Cara Mudah Menjawab Pertanyaan Anak soal Kapan Corona Berakhir
Ciptakan Suasana Aman Bagi Jemaah, Personel Polsek Kuindra Laksanakan Shalat Subuh Berjamaah
Terkait Dugaan Hutang Proyek! HM Wardan Tak Terima Somasi, Itu Terkesan Mendiskreditkan Pribadi Saya
Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
Jalan Mirip Kubangan! Warga 4 Desa di Telok Belengkong Inhil Terisolasi dari Ibukota Kecamatannya Sendiri