Uang BLT Warga Pekanbaru Dipotong Rp50 Ribu, Ini Kata Pemprov Riau
BUALBUAL.com - Warga Pekanbaru penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebesar Rp300 ribu kecewa.
Pasalnya BLT Pemprov Riau yang disalurkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu tidak sesuai kenyataan. Dimana warga hanya menerima bantuan sebesar Rp250 ribu. Sedangkan Rp50 ribu tidak bisa disalurkan oleh bank yang dipercayakan Pemko untuk menyalurkan bantuan dampak Covid-19 itu.
Terkait kondisi itu, Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada CAKAPLAH.com mengaku telah mendapat laporan terkait laporan terkait persoalan itu.
"Saya sudah minta Kepala Dinas Sosial Riau (Dahrius Husin) untuk mengecek kebenaran ini. Kok Rp250 ribu yang diterima warga? Laporan yang kami terima katanya yang Rp40 ribu bulan disalurkan bulan depan, dan Rp10 ribu untuk administrasi," katanya.
Karena itu, mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini menegaskan di dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Riau tentang BLT ini dijelaskan untuk BLT warga tedampak Covid-19 tetap Rp300 ribu, dan untuk biaya penyalurannya ditanggung oleh pemerintah kabupaten dan kota.
"Jadi masyarakat tetap menerima Rp300 ribu. Artinya disitulah ada bantuan pemerintah kabupaten/kota untuk membiayai penyalurannya," cakapnya.
Berita Lainnya
Pusat Bantu Alat Peleburan Logam untuk IKM Provinsi Riau
Fitra Riau Pinta Tim Pansel Assessmen Lakukan Tracking Rekam Jejak Calon Sekda
Curahan hati seorang pengelola pasar malam "pakde" Usaha telah di tutup Pemda, "kami juga butuh makan, pemerintah?
21 Tahun Tak Pernah Tersentuh Bangunan, Warga Dusun Ringin Igal Mandah Pinta Perhatian ke Pemda, Kadis PUTR : Belum Bisa Jawab Itu Kewenangan Siapa
Klarifikasi Isu Lonjakan Tarif Listrik, Forum Mahasiswa Islam Riau bertemu PLN UIWRKR
Ketua PPBI Inhu Sukses Gelar acara Pameran Seni Budaya Bongsai Berskala Tingkat Nasional
Zulkifli Terpilih Sebagai Ketua Aliansi PW2K
Silaturahmi Kamtibmas, Kapolsek Kuindra Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas Keamanan
BMKG Prediksi Sepanjang Hari Ini Riau akan Diguyur Hujan
Pemuda Tani GNI-Berbangsa Cipaisan Purwakarta Jadi Sorotan Danramil 1906/Sukatani
Diduga Oknum DLHK Inhil Buang Sampah ke Sungai, MPI Pinta Bupati dan Dinas Diberikan Sanksi
Lestarikan Mangrove, PNM, BDPN dan Unisi Tanam 4.000 Pohon