Tiang Roboh di Kuok-Kampar, Listrik di 14 Desa Sempat Padam
BUALBUAL.com - Intensitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tanah longsor yang menyebabkan tiang listrik di Desa Silam, Kecamatan Kuok, Kampar ikut roboh. Hal ini menyebabkan padamnya listrik di beberapa wilayah.
Adapun Lokasi pemadaman yang terdampak dari tiang roboh tersebut diantaranya Desa Silam, Desa Batulangka Kecil, Desa Batu Langka Besar, Desa Kabun, Desa Aliantan, Desa Giti, Desa Boncah Kesuma, Desa Talikumain, Desa Puo Raya, Desa Langgak, Desa Tandun, Desa Talang Danto dan Desa Kasikan.
PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) segera menurunkan petugas untuk memperbaiki tiang yang tumbang di Desa Silam Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.
“Untuk saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, petugas kami langsung bergerak cepat untuk menyingkirkan tiang dari jalanan agar tidak menghalangi lalu lintas,” ujar Dispriansyah selaku General Manager PLN UIWRKR, Ahad (21/6/2020).
Dispriansyah menyampaikan bahwa PLN bekerja 24 Jam tanpa mengenal waktu untuk melakukan perbaikan dengan mendatangkan mobil crane dan menyambung kembali jaringan listrik yang terputus.
“Petugas kami di lapangan bekerja tanpa henti untuk memperbaiki gangguan tersebut walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang baik dan sudah dini hari tetapi karena kami ingin dan harus memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menikmati listrik dengan nyaman PLN harus hadir mengatasi gangguan tersebut," Cakapnya.
"Terdapat 11.211 pelanggan dari 14 desa terkena dampak akibat tiang roboh yang disebabkan gangguan alam," imbuhnya.
Ia menyampaikan saat ini perbaikan pada jaringan tersebut telah diselesaikan dan masyarakat dapat memikmati aliran listriknya sehingga bisa beraktifitas kembali dengan baik.
“Kami sangat berterimakasih kepada para petugas yang senantiasa bekerja tanpa mengenal waktu dalam memberikan pelayanan terbaik. Demikian juga kepada masyarakat yang telah bersabar menunggu agar listrik dapat hidup kembali kami mengucapkan terimakasih atas kesabarannya dan mohon maaf atas kondisi yang sama-sama tidak kita inginkan bersama sehingga terjadi padamnya listrik akibat gangguan alam," tutupnya.
Berita Lainnya
Tim Medis BBKSDA Riau Obati Gajah Betina di kawasan HTI PT Arara Abadi
Junaidy Ismail: Protokol Kesehatan Bisa Belajar dari Kampung-kampung di Indragiri Hilir
Besok, Delegasi Provinsi Riau Hadiri Rakernas SMSI di Jakarta
Terkait Dugaan Hutang Proyek! HM Wardan Tak Terima Somasi, Itu Terkesan Mendiskreditkan Pribadi Saya
Gorong - gorong di Pasirsialang milik Pemda Kampar telah di tutup dan alih oleh Hasan Basri, Warga Dua Desa Membantah
Bertambah 2 Orang Covid-19, dr Alexsis: Inhil Sudah Bisa Dikatakan Sebagai Zona Merah
Persoalan Limbah PKS PT PCR Hingga Kini Jalan Ditempat
Gubernur Riau Tinjau Lokasi Semburan Gas Di Tenayan Raya
Belum Usai Persoalan Karyawan Jatuh Dan Meninggal, Upah Belum Mengikuti UMK, Kini Racuni Sungai Dengan Limbah Pabrik
Dua Pejabat Tinggi Mundur, Fokus Ornop: Tanda-tanda Ada Masalah di Tubuh Pemerintah Inhil?
BBKSDA Riau Kirim Tim ke Lokasi Konflik Harimau Sumatera di Siak Riau, Begini Penjelasannya
Antusias Lewat Tol Pekanbaru - Dumai Antrian Panjang di Pintu Gerbang