Begini Penjelasan PT THIP, Terkait Dana CSR Hanya Beasiswa untuk 12 Orang
BUALBUAL.com - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Riau Abdul Wahid mengaku kaget dan kecewa mendengar minimnya dana CSR PT Tabungan Haji Indo Plantation (THIP).
Perusahaan yang mengelola lahan seluas 83.873 hektare itu hanya memberikan dana tanggungjawab sosial masyarakat atau CSR berupa beasiswa untuk 12 orang.
"Minim sekali (besaran CSR yang diberikan PT HIP). Kecewa saya dengarnya," ungkap Abdul Wahid, Jumat (24/7/2020).
Menanggapi hal ini, Humas PT THIP Syahri Abdullah mengakui bahwa perusahaannya memberikan 12 beasiswa. Tapi ditambahkannya, bantuan tidak hanya berupa bantuan beasiswa namun juga bantuan untuk siswa berprestasi.
"Kalau 12 mahasiswa itu berprestasi, kita berikan juga bantuan tambahan," katanya.
Dijelaskannya lagi, perusahaan ini berada di enam desa di Indragiri Hilir. Dan untuk pendidikan, PT THIP mendirikan sebuah yayasan pendidikan untuk enam warga desa tersebut. "Bagi warga enam desa itu sekolahnya gratis dari SD sampai SMA," ungkapnya.
Namun ketika disebutkan bahwa warga enam desa itu merupakan karyawan perusahaan sehingga yayasan pendidikan itu hanya untuk karyawan, Syahri membantahnya. "Yayasan pendidikan itu juga untuk masyarakat sekitar," katanya.
Lebih lanjut, Syahri juga menceritakan bahwa pihaknya juga telah memberikan bantuan untuk penanggulangan Covid-19. "Dan kita juga pernah memberikan bantuan untul enam desa, satu desa Rp100 juta. Berarti enam desa, jumlah bantuannya Rp600 juta," jelasnya.
Sebelumnya, Abdul Wahid mengatakan seharusnya sebagai perusahaan yang hanya punya kebun inti dan tidak bermitra dengan masyarakat, PT THIP semestinya lebih banyak memberikan dana untuk pemberdayaan dan pembinaan lingkungan sekitar perusahan.
"Masak kelola 83 ribu hektare hanya 12 orang diberikan beasiswa," cecar Ketua DPW PKB Riau ini.
Berita Lainnya
Dukung Kedaulatan Pangan Nasional, Aliansi Pewarta Indonesia Dideklarasikan
Seminar dan Pelantikan DPD/DPC PMBT Kabupaten Pelalawan Menjadi Harapan Positif bagi semua Pihak
BKSDA Riau: Berita Harimau Berkeliaran di Bengkalis Hoax
Wah..Diduga TV Kabel Indones DURI Buat Warga Kesal, Berniat Mau Dilaporkan Ke Polsek Mandau
DP2KBP3A Inhil Laksanakan Penyuluhan Ketahanan Keluarga dan Peningkatan Kualitas Keluarga Bagi Masyarakat di Desa Sungai Intan
Minimalisir Konflik dengan Manusia, BBKSDS Riau Pasang GPS Collar
Indra Muchlis Adnan: Orari Riau harus Mampu Bangkit dengan Program dan Terobosan Mengikuti Zaman
Sah! JMSI Kabupaten Inhil Resmi Terbentuk
Seberat 4 Ton, BBKSDA Evakuasi Gajah Tunggal di Rohil
Di Tengah Pandemi, Tren Masyarakat Bercocok Tanam di Riau Makin Meningkat
Proyek Kelanjutan Jalan Mandah - Sembuang Sudah Ditayang, Tinggal Tunggu Pemenang?
Forum RT/RW Tolak Pendistribusian Bansos Pemko Pekanbaru