Dua Pejabat Tinggi Mundur, Fokus Ornop: Tanda-tanda Ada Masalah di Tubuh Pemerintah Inhil?

BUALBUAL.com - Ternyata mundurnya dua pejabat tertinggi di lingkungan pemerintah Indragiri Hilir (Inhil) Yaitu Sekda Said Syarifudin yang kini menjabat sebagai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau dan Posisi kapala dinas kesahatan Zainal Arifin yang sebelumnya terlebih dahulu mengundurkan diri kursi kepala dinas kesehatan inhil.
Tentu kejadian seperti ini bukanlah hal yang lazim bagi sistem pemerintahan daerah, Ditambah lagi Indonesia yang sedang menghadapi pandemi covid-19, Tentu sangat di butuhkan kinerja yang cukup keras dalam menjalankan roda pemerintah di bidang Birokrasi.
Dengan Mundurnya dua pejabat tersebuat, Secara otomatis berbagai asumsi publik timbul ditengah - tengah masyarakat yang menanyakan Mengapa, Ada apa, Kok Bisa?
"Sekretaris Fokus Ornop Kabupaten Inhil Indra juga angkat bicara terkait posisi Sekda Said Syarufuddin dan Kadis Kesehata Zainal Arifin yang mengundurkan diri dalam waktu tidak berjauhan dirinya mengatakn berkemungkinan kecil tidak berkaitan dengan persoalan anggaran covid-19, Tapi bisa jadi ada tanda - tanda masalah di tubuh pemerintah Inhil".
Rotasi di tubuh ASN juga merupakan hal yang lumrah untuk refresh kearah yang lebih dinamis begitu juga posisi kadiskes Inhil, Saya rasa juga demikian. Jelasnya.
Tak menutup kemungkinan jika ada gesekanpun di internal dan beliau memilih untuk mundur sebagai kadiskes saya rasa hanya merupakan sebuah konsekwensi moral yang notabene adalah sebuah pilihan saja dari beliau.
"Disinggung dengan mundurnya dua pejabat tersebut terkait kebijakan dalam pengunaan anggaran covid-19 di kabupaten Inhil, Menangapi hal itu Indra mengatakan teman-teman bisa menulusuri kebenarannya, Secara sesama." Ucapnya 06/08/20.
Saya berikan contoh ada beberapa yang menurut saya diduga terindikasi adanya permainan oknum memainkan satuan harga pembelian barang diduga 'Mark up' salah satunya harga sebuah pintu? di kegiatan pegadaan alat terkait anggaran covid-19.
"Tambah Indra, Hari ini terjadi paling banyak posisi pejabat eselon II di lingkungan pemerintah inhil diisi dengan Plt, Mulai dari kadis sampai ke sekda, tentu ini sangat berpengaruh terhadap kinerja dan juga kebijakan bagi pelayanan masyarakat." Tutupnya
Berita Lainnya
Penyair Provinsi Riau Rayakan Hari Puisi
Akhirnya Zainal Arifin Angkat Bicara Terkait Mundur dari Jabatan Kadis Dinkes Inhil
Gajah Sumatera Berusia 32 Tahun Mati di Kebun Binatang Kasang Kulim Pekanbaru
12 Aset Penunggak Pajak di Riau Disita Kanwil DJP
Kolam Limbah PKS SIPP Jalan Rangau Jebol Mengalir Ke Sungai Rangau, Ikan Ikan Terapung
PT.TPP Terima Penghargaan dari Kementerian, Peringkat III Tingkat Provinsi Tahun 2022
DP2KBP3A Inhil Hadiri Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023
Produk Sambu Group 'KARA Santan'' Kembali Raih Penghargaan Indonesia Original Brand 2021
Masyarakat Desa Aur Cina Klaim Kebun HGU PT.Arvena Sepakat
Secara Aklamasi, Ardiansyah Julor Pimpin PWI Kabupaten Inhil
Bebaskan Sayuti Munte, Besok 9 Perguruan Tinggi 'Kepung' Kejati Riau
Pengurus DPD FW Pro-l Kabupaten Kampar Resmi Terbentuk, Canggi TH Terpilih Sebagai Ketua