Dinas P2KBP3A Hadiri Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stanting
BUALBUAL.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Kantor Bapedda Inhil, Kamis (11/05/2023).
Kegiatan ini ditaja Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dengan melibatkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indragiri Hilir dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau.
Dalam laporannya Sekretaris DP2KBP3A Inhil, Faturrahman menyebut tujuan pelaksanaan kegiatan forum koordinasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indragiri tahun 2023 untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi seluruh perangkat daerah dan Kecamatan dalam rangka memberikan prevelensi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Dalam forum ini kita dapat menyampaikan persepsi dan mengimplementasikan program kegiatan atau rencana kerja yang sudah disusun bersama serta mengintegrasikan program-program transaksi daerah dan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Inhil," ucapnya.
Sementara itu, Dra. Sri wahyuni MSi Perwakilan BKKBN Riau mengungkapkan bahwa prevelensi Indonesia berdasarkan hasil (Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 ada diangka 21,3% dan ditargetkan bisa diturunkan menjadi 14% pada tahun 2024. Sedangkan prevalensi stunting provinsi Riau pada Tahun 2022 berdasarkan SSGI berada diangka 17%.
"Untuk tahun 2024, kita harus bisa menurunkan minimal 3% supaya bisa memenuhi target pencapaian nasional yaitu diangka 14%. Maka untuk itu diperlukan kerja keras, kerja tuntas dari seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa atau Kelurahan," sebutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam upaya percepatan penurunan stunting pemerintah telah membuka forum koordinasi penurunan stunting ini, selain itu juga diperlukan evaluasi kinerja seluruh tim utuk mengetahui efektifitas kinerja.
"Dalam percepatan penurunan stunting ini harus memiliki rencana kerja yang terarah, tekukur serta melakukan monitoring serta evaluasi dan menyusun laporan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting setiap semester," paparnya.
Kemudian, Wakil Bupati Inhil, H. Syamsuddin Uti selaku Ketua TPPS Inhil dalam sambutannya sekaligus membuka forum koordinasi ini menyampaikan harapannya agar seluruh TPPS se-Kabupaten Inhil dapat berkerjasama dengan Pemerintah Inhil dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.
"Upaya pencegahannya tetap kita lakukan secara preventif dan integratif, melalui pemberian makanan tambahan bagi balita, edukasi gizi seimbang dan sanitasi layak bagi keluarga dan ibu hamil, edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja, keterampilan pengolahan bahan pangan lokal untuk makanan pendamping asi dan makanan sehat, serta pengecekan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan bayi serta kepada semua sasaran telah kita lakukan pendampingan melalui kader tim pendamping keluarga (TPK)," ucap H. Syamsuddin Uti.
"Selain itu peran Camat selaku Tim PPS di Kecamatan sangat penting untuk menurukan stunting, dengan cara mengakomodir Puskesmas dan Posyandu-posyandu di Kecamatan masing-masing," pungkasnya.
Untuk diketahui, Narasumber dalam pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Bapedda Kabupaten Inhil dan Pihak DP2KBP3A Inhil dan diikuti Camat se-Kabupaten Inhil.(ADV)
Berita Lainnya
DP2KBP3A Inhil Gelar Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten
Petugas BKSDA Musnahkan Empat Pondok Liar dan Tanaman Sawit di Rimbang Baling Kuansing Riau
34 Pelajar Ditertibkan Satpol PP Inhil, Martha Haryadi: Seharusnya Belajar Dirumah Bukan Main Game Online
Sambu Group kembali Gelar Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja Tahap II
Bersempena Imlek, Artis Choky Andriano Ikut Meriahkan Perang Air di Selatpanjang
Meralat Dan Mengoreksi Atas pemberitaan Wartawannya Inisial HD Di Kampar Serta Permohonan Maaf Pimpinan BUALBUAL.com
Terjadi Penambangan Pasir Laut, Begini Kondisi Kawasan Pulau Rupat
TK Melati Di Desa Kota bangun Diduga Langgar SE Dinas Dikpora Kampar Dengan Lakukan Belajar Tatap Muka
Diduga Dampak dari Limbah PT SAGM, Lahan Pertanian di Desa Kuala Sebatu Inhil Terancam Mati
Info Loker : Pertamina Hulu Rokan Buka Lowongan 53 Naker untuk Warga Riau
Terkait Dugaan Hutang Proyek! HM Wardan Tak Terima Somasi, Itu Terkesan Mendiskreditkan Pribadi Saya
45 Jerat dan Satu Perangkap Landak Berhasil Ditemukan Tim Gabungan BKSDA Riau