UMK Kabupaten Kota di Riau Paling Lambat Disahkan Gubri 21 November
BUALBUAL.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, H Jonli menegaskan, bahwa Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau tahun 2021 sudah diputuskan besarannya sama dengan tahun 2020. Yakni sebesar Rp 2.888.563.
Keputusan ini diambil melalui adu argumen yang alot. Sebab dari kalangan dewan pengupahan meminta agar UMP Riau tahun 2021 dinaikkan. Namun disisi lain Apindo meminta agar UMP tetap sama dengan 2020. Sebab sudah ada acuanya yakni surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI.
"Kami sudah lakukan rapat dengan dewan pengupahan tanggal 27 Oktober kemarin. Karena kita baru terima surat dari Kemenaker itu tanggal 26 Oktober. Didalam rapat itu memang sempat terjadi perdebatan dan saling adu argumentasi, akhirnya kita sepakati dan mengambil sikap bahwa kita tetap mengacu kepada surat edaran Kemenaker, bahwa UMP 2021 sama dengan UMP 2020," kata Jonli, Rabu (4/11/2020).
Namun Jonli menegaskan, bahwa untuk pembayaran upah itu sebenarnya acuanya adalah Upah Minimum Kabupaten Kota atau UMK. Sebab UMP hanya hanya sebagai acuan saja bagi pemerintah kabupaten kota untuk menetapkan UMK.
Dimana besaran UMK tidak boleh berada dibawah angka UMP. Sedangkan untuk pembayaran upah dimasing-masing daerah tetap mengaku kepada UMK masing-masing daerah.
"Jadi pembayaran upah bukan berdasarkan UMP tapi UMK, nah, UMK itu masing-masing daerah kan berbeda. Kami juga memberikan kebebasan bagi daerah, kalau mau mengacu ke surat Kemenaker silahkan, tapi kalau mau dinaikkan juga silahkan," ujarnya.
Meski memberikan kewenangan kepada masing-masing daerah untuk menetapkan UMKnya, namun pihaknya tetap mengingatkan agar masing-masing daerah dalam menetapkan besaran UMP wajib melalui rapat dan kajian dengan dewan pengupahan dan asosiasi pengusaha di tempat tersebut.
"Kalau misalnya di daerah itu mau dinaikkan UMKnya silahkan, yang penting ada kesepakatan dan kajian dengan semua pihak, termasuk Apindo dan dewan pengupahan," katanya.
Pemprov Riau masih memberikan waktu kepada kabupaten kota untuk membahas dan menetapkan besaran UMKnya dimasing-masing daerah. Sebab batas akhir pengesahan UMK kabupaten kota oleh gubernur riau ditetapkan tanggal 21 November 2020.
"Jadi masih ada waktu menjelang tanggal 21 November. Itu batas UMK disahkan oleh Gubernur Riau," ujarnya.
Berita Lainnya
Protokol Kesehatan Jadi Kebudayaan Baru
Gelar Paripurna HUT-76 Lampung, Ini Pencapaiannya Sejak Tahun 2021 - 2022
Dinkes Riau Klaim Tak Keluarkan SE Tentang Perlindungan Pekerja Dalam Rangka Pencegaha Covid-19
Menteri PANRB : Peniadaan Buka Puasa Bersama Diperuntukkan di Lingkungan Pemerintah
Hadiri Pelantikan Wakil Ketua PN Bengkalis, Bupati Kasmarni Ucapkan Selamat
Diskominfo Inhu Sambut Kunker KPDI Riau
Sempat Viral, Bupati Aunur Rafiq Kunjungi Keluarga Miskin Ini
Lapas Tanjungpinang Terima Bantuan 300 Buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Tiga Nakes RSUD PH Tembilahan Positif Covid-19, dr Indra Yovi: Tenaga Medis, Terapkan Kerja Sesuai Aturan
Pelaksanaan Vaksin Capai Target, 24 Stakeholder Terima Penghargaan dari Gubernur Kepri
Gubernur Ansar Sampaikan Rancangan KUA PPAS Tahun 2022 kepada DPRD Kepri
Berinvestasi 3,2 Triliun, PT Tirta Bintan Perkasa akan Bangun Proyek Pipanisasi dan SWRO di Pulau Bintan