Terkesan Bisnis, Kontrak Baru Pegawai Ambulance Tol Trans Sumatera Dipungut Biaya
BUALBUAL.com - Pegawai ambulance tol Trans Sumatera khususnya jalur tol Terbanggi Pematang Kayu Agung (Terpeka) yang terdiri dari driver dan perawat.
Terkait kontrak pendor baru yang dimenangkan oleh Rumah sakit Airan Raya yang beralamat di Bandar Lampung pertanggal (15/11/2020) sampai (15/11/2021) menuangkan protes oleh seluruh pegawai ambulance tol Trans Sumatera khususnya dijalur Terpeka.
Menurut salah satu keterang pegawai ambulance tol Trans Sumatera jalur Terpeka (RAS), Minggu (8/11/2020). "Saya kurang tau pasti dikarenakan perpanjang kontrak saya tidak boleh untuk melamar ulang, dan gak tau alasannya apa," katanya.
Lanjut RAS, dirinya kecewa terhadap kontrak baru ini, dikarenakan penyerahan lamaran tanggal 4 dan 5 November 2020 saya tidak boleh hadir.
Sedangkan Mr. X pegawai ambulance tol Terpeka di tempat yang berbeda terkaitan tanggal 4 - 5 November kemarin hasil dari penyerahan lamaran kemarin, kami kecewa atas kebijakan pendor yang baru. Dikarenakan terkesan bisnis dari penerimaan karyawan kontrak baru di ambulance Trans Sumatra khususnya di Terpeka oleh RS. Airan Raya bandar Lampung.
"Terkait yang disampaikan tanggal 4 - 5 November kemarin oleh pihak RS. Airan Raya, kebijakan yang disampaikan soal gaji dan Medical Check-up (MCU) serta seragam ambulance sangat mengecewakan bagi pegawai ambulance khususnya Jalur Terpeka," ungkapnya.
Ditambah Mr. H, saya pun kecewa terkait kebijakan yang disampaikan pihak RS. Airan Raya. Karena sebelumnya gaji kami yang dikelola oleh RS. Raskita tahun sebelumnya sebesar Rp. 2.620.000 sekarang kebijakan pendor baru yang dikelola RS. Airan Raya sebesar 2.400.000.
Lanjutnya, bukan hanya gaji yang seharusnya naik tetapi MCU harus dipungut biaya sebesar Rp.400.000 dan harus datang ke Rumah Sakit Airan Raya di bandar Lampung dan pembuatan seragam ambulance pun di potong gaji.
Sementara pihak Direktur Rumah Sakit Airan Raya dan pimpinan Hutama Karya belum bisa diambil keterangannya terkait struktur gaji karyawan yang diolah pendor baru.
Berita Lainnya
Ipda Agus Runcik Diduga Dikriminalisasi, Ratusan Santri Datangi Polres Way Kanan Minta Keadilan
Banjir Mulai Genangi Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bekasi
Berikut Peristiwa Penting yang Terjadi pada Tanggal 4 Agustus
Sejak Tahun 2015, Akses Jalan Menuju 4 Desa di Pesibar Ini Tidak Tersentuh Pembangunan
Kapal Karam di Danau PLTA Koto Panjang Kampar, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Kejari Rohil Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Disdukcapil
Masih Gunakan Listrik Laman Boenda, Oknum Pedagang di Taman Gurindam Kangkangi Instruksi Perkim Tanjungpinang
Kapal Motor Bermuatan Minyak Terbakar di Seberang Tembilahan, ABK Alami Luka Bakar
Dugaan Skandal Walikota Tanjungpinang, JPKP Meminta Rahma Segera Klarifikasi
Pejuang Marwah Tanjungpinang Sayangkan Dengan Tudingan Pakar Hukum Jangan Asbun
Tegakkan Restoratif Justice, Kejari Hentikan Kasus Pencurian Kelapa Sawit di Rohul
Diduga Tidak Positif Covid-19, Tardono Dinyatakan Meninggal Karena Covid-19