Tokoh Pemuda Ngambur Ajak Paslon Usung Pilkada Damai di Pesisir Barat

BUALBUAL.com - Pilkada tengah memasuki akhir masa kampanye, masing-masing Pasangan Calon (paslon) sedang berupaya menarik simpati pemilih. Tim pemenangan masing-masing Paslon adu strategi untuk meraup lumbung suara.
Dalam proses kampanye, tokoh pemuda Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, Sarhani mengajak para paslon agar mengedepankan Pilkada damai. Menghindari polarisasi yang kian meluas di tengah masyarakat.
"Dalam proses kampanye ada hal yang riskan terjadi, yakni polarisasi. Terbelahnya masyarakat menjadi dua kelompok karena perbedaan pilihan politik. Ini berbahaya," ungkap Sarhani, Selasa (17/11/2020).
Keterbelahan masyarakat dalam dua kelompok berbeda memang biasa terjadi selama kontestasi politik, sebab hal ini merupakan konsekuensi dari sistem demokrasi. Tetapi, polarisasi bukannya tanpa resiko. Ia ibarat bom waktu yang kapan saja dapat berubah menjadi konflik horizontal di tengah masyarakat.
"Hulu ledaknya tentu ada di tim kampanye dan masing-masing pasangan calon (paslon). Paslon mesti memiliki kesadaran bahwa pentingnya menjaga kerukunan dan kondusifitas kehidupan masyarakat. Sebagaimana slogan yang disosialisasikan oleh penyelenggara dan pengawas pemilu: 'pilkada damai'," tambah alumni UIN Raden Intan Lampung ini.
Sarhani S,H melihat pentingnya Pilkada damai demi suksesnya pillkada dan kemajuan Pesisir Barat. Baginya, hal ini dapat dilakukan bila paslon memiliki kesadaran bahwa pentingnya menjaga kondusifitas serta kerukunan masyarakat.
"Pilkada damai hanya mungkin terwujud bila masing-masing paslon menahan diri dengan tidak mengumbar perkataan yang provokatif. Karena, di samping dapat memicu konflik horizontal, penggunaan hal semacam itu hanya menunjukkan kekurangan si Paslon," pungkasnya.
Terakhir ia mengajak masyarakat agar cerdas memilih calon kepala daerah. "Sebagai calon pemilih, kita mesti jeli melihat pendekatan yang dilakukan masing-masing Paslon selama masa kampanye.
Bagaimana cara mereka menarik simpati masyarakat dan program apa saja yang ditawarkan kedepannya. Kita jangan mau dikibuli oleh Paslon yang hanya bermodal mengaduk emosi pemilih. Pilihan politik boleh beda, tapi kondusifitas harus dijaga," tutup Sarhani.
Berita Lainnya
Persahabatan Sejak Kecil, Ferryandi dan Dani Bersatu di Pilkada Inhil 2024
Gerindra Inhil Gelar Rapat Internal, Bahas Strategi Kemenangan NAWAITU untuk Pilgub Riau
Ridho akan Lapokan KPU Inhu ke DKPP, Sebut KPU Buka Kotak Suara Tanpa dihadiri Bawaslu
Beredarnya Foto Bersama Calon Bupati Kuansing Kabid Media SDM: Itu Upaya Menjatuhkan Pasangan SDM
Tanpa Incumbent! Dominan Pemain Lama, Mampukah Gokar Inhil Pertahankan Kursi Wakil Rakyat Dapil III
Syah! Pasangan Balon Walikota Edy Natar- Dastrayani Bibra Berlayar Dipilkada Pekanbaru
Pilkada Serentak di Masa Pandemi Berpotensi Untungkan Pertahana Untuk Pencitraan
Jumpa Sahabat Ayah Iyeth Menangis, Mbak Munah Minta Lagi Cindai
Paslon Nomor Urut 02 Dialog bersama Mahasiswa
P4TEN Kampanye Dialogis di Tanjung Rhu; Edy Nasution: Kami Menawarkan Diri Karena Punya Kapasitas dan Konsep Pembangunan yang Jelas
Untuk Kepri 1, Relawan Ajak Simpatisan Menangkan INSANI di Pilgub Mendatang
Sah! Andi Darma Taufik Gantikan Almarhum James Pasaribu Sebagai Anggota DPRD Riau