Bos Kurma Klaim Desember Ini Akan Melanjutkan Perawatan 900 Kavling Kurma Ranah Sungkai

Bualbual.com- BANGKINANG- Seorang warga Desa Ranah Sungkai, Kecamatan XIII Koto Kampar, mengungkap, kalau saat ini kebun kurma di desa mereka telah ditumbuhi semak belukar akibat tidak dirawat oleh PT. Kawasan Kurma Indonesia (PT. KKI).
Sur (bukan nama sebenarnya) mengatakan, warga pemilik lahan tidak memperbolehkan pihak PT. KKI untuk masuk ke lahan sementara waktu sampai pihak perusahaan melunasi beban tanggungan kewajiban mencicil lahan.
"Makanya kini lahan kurma itu sudah jadi semak," beber Sur.
Sur dan warga lainnya meminta pihak PT. KKI segera melunasi tunggakan lahan ke masyarakat.
"Kita meminta pihak perusahaan melunasi lahan kami," ungkap Sur, kepada wartawan, beberapa waktu lalu, melalui messenger.
Sementara Syafrizal selaku bos kurma yang kami temui di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Senin (30/11/2020) mengaku persoalan tunggakan lahan sudah ia komunikasikan dengan masyarakat Ranah Sungkai.
Menurut anggota dewan dari PKS ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan masyarakat sehingga persolan yang dianggapnya miskomunikasi itu sudah selesai. Dengan telah tercapai kesepakatan dengan masyarakat pemilik lahan, kata Syafrizal, pada Desember ini PT. KKI akan kembali melanjutkan aktivitas perawatan 900 lebih kavlingan kurma di Ranah Sungkai itu.
"Bila pihak terkait ingin utuh informasinya baik itu konsumen, pemilik lahan, para marketing datanglah ke kantor depan asrama Batalyon Salo. Buka setiap hari kerja," pesan Syafrizal. (**)
Berita Lainnya
Dandim 0314/Inhil Terima Bantuan Sembako Untuk Masyarakat dari PT THIP
BMKG: Hari Ini Terpantau Ada 30 Hotspot di Riau
Datok Said Syarifuddin Resmi Memimpin LAMR Inhil Masa Khidmat 2020-2025
"DAS" Desa Danau Baru Kian Semakin Rusak Diduga Akibat Tambang Liar, Tomas Angkat Bicara
PT Arvena Sepakat di Duga Cemari Sungai Air Antan Desa Sipang, Masyarakat Surati Dinas DLH
Menteri Lingkungan Hidup Dukung PHR Percepat Pemulihan Lahan di Taman Hutan Raya Sutan Syarif Hasyim
Dinas DP2KBP3A Inhil Siap Mendukung Pemkab Inhil dalam Penandatanganan Kesepakatan dengan BPN untuk Reformasi Agraria dan Percepatan Penurunan Stunting
Banjir di Langgam dan Pangkalan Kerinci Pelalawan Sudah Mulai Surut
Himpunan Masyarakat Desa Tanjung Simpang Pelangiran Gelar Deklarasi Tolak Segala Bentuk Kerusuhan
Spanduk JPKP di Copot Kades Sibuak, Atas Teguran Pemda, Ganti Dengan Spanduk HUT Kampar Ke 71
Berdasarkan Dokumen DPMPTSP Kampar Luas Lahan PT. Kurma 300 Bukan 165 Hektar
Bea Cukai Bengkalis Awasi Ketat Barang dari Negara Malaysia