Vaksinasi Tahap Pertama di Kabupaten Bekasi Sebagian Tertunda, Ada apa?

BUALBUAL.com - Sebanyak 4.165 tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi telah divaksin Covid-19 periode vaksinasi tahap pertama.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan hingga hari ini vaksinasi tahap pertama itu masih berjalan.
“Jumlah ini berdasarkan laporan yang sudah masuk ke kami hingga siang ini. Saat ini vaksinasi masih berjalan dan belum seluruhnya dilaporkan,” kata Masrikoh, Selasa (02/02).
Dia menjelaskan dari 44 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang melaksanakan vaksinasi, sebanyak 1.068 dari total 1.512 tenaga kesehatan yang sudah mendaftar telah disuntik vaksin.
“257 batal divaksin karena tidak lulus tahap pemeriksaan dan 187 orang lainnya masuk katagori tunda,” kata dia.
Sementara untuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit, 3.097 orang dari 3.295 pendaftar juga telah menjalani vaksinasi.
“Sisanya 49 orang masuk katagori tunda dan 149 tenaga medis di rumah sakit dinyatakan batal,” katanya.
Ikoh sapaan akrabnya mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima alokasi 10.460 dosis vaksin untuk tahap dan dosis pertama sesuai data jumlah tenaga kesehatan yang telah terverifikasi dinas kesehatan setempat.
“Ya, total keseluruhan 10.460 tenaga medis. Masih ada 60 persen lagi, on proses,” ucapnya.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan 44 puskesmas, 46 rumah sakit, dan satu klinik sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
“Sejumlah fasilitas kesehatan itu telah terdata di kami dan mereka yang menerima suntik vaksin adalah para tenaga kesehatan di puluhan faskes itu,” katanya.
Ikoh menyebut 14 hari setelah menyelesaikan vaksinasi dosis pertama, pihaknya kembali akan memberikan dosis kedua vaksin guna meningkatkan kekebalan tubuh atau menciptakan booster.
“Kami belum tahu info kapan distribusi vaksin tahap pertama untuk dosis kedua. Saat ini kami fokus menyelesaikan vaksinasi dosis pertama dulu,” katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas interaksi.
“Kebiasaan baru inilah yang menjadi kunci utama pencegahan penyebaran Covid-19 sambil terus menjalankan ikhtiar pemerintah melalui vaksinasi ini,” kata dia.
Berita Lainnya
Berikut Daftar Harga Komoditi Sektor Perkebunan di Riau Pekan ini
Pemerintah Gelontorkan Anggaran 1,5 Triliun untuk Bangunan RS Otak Jantung dan Uronefrologi di Riau
Konflik HGU PT. IP dan Tapal Batas Desa Punti Kayu dengan Pauh Ranap, Pemkab. Inhu Gelar Mediasi
Gubernur Ansar Berikan Bantuan Insentif RT/RW dan Posyandu di Jemaja
Puncak Peringatan HKG ke-48 di Inhil Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
DPRD dan Bupati Lampura Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Tahun 2020
Bupati Way Kanan Sebagai Inspektur Upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022
Masyarakat Riau Diharapkan Punya Kesadaran Kuat Jalankan Protokol Kesehatan
Insentif Tenaga Medis Pemko Pekanbaru Segera Dibayar
Camat Mandau Hadiri Sosialisasi Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pematang Pudu
Provinsi Riau akan Usulkan PSBB ke Kemenkes RI
Lepas Fun Bike di RS Awal Bros, Marlin Serukan Semangat Kolaborasi untuk Membangun Kepri